Cegah Pemotor Ngantuk di Bulan Ramadan, Coba Cara Ini

Jum'at, 15 Maret 2024 | 11:21 WIB
Cegah Pemotor Ngantuk di Bulan Ramadan, Coba Cara Ini
Berkendara khas Astra Honda dengan tagar #Cari_Aman, mari pemotor cegah rasa ngantuk di bulan Ramadan [PT Wahana Makmur Sejati].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rasa kantuk alias mengantuk atau ngantuk adalah hal yang bisa terjadi saat biker menjalani puasa Ramadan. Bagi sebagian orang, bulan suci ini mengubah beberapa kebiasaan hidup untuk sementara waktu.

Antara lain pola tidur, karena harus bangun lebih awal untuk makan sahur. Bagi yang belum terbiasa, bisa jadi akan mengantuk untuk memulai aktivitas sehari-hari di jam-jam berikutnya.

Dikutip dari rilis resmi PT Wahana Makmur Sejati, main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Jakarta-Tangerang, jika seseorang yang belum terbiasa menghadapi perubahan jam bangun, bersantap, dan beraktivitas, bisa terjadi suatu risiko. Yaitu kondisi membahayakan diri sendiri mau pun orang-orang yang berada di sekitarnya.

Lakukan stretching atau pemanasan sekaligus relaksasi saat berkendara, agar asupan oksigen ke otak tetap lancar  [PT Wahana Makmur Sejati].
Lakukan stretching atau pemanasan sekaligus relaksasi saat berkendara, agar asupan oksigen ke otak tetap lancar [PT Wahana Makmur Sejati].

"Meski menjalankan ibadah puasa, kita harus tetap mengedepankan #Cari_Aman bila mengendarai sepeda motor. Ini bisa dimulai dari diri kita sendiri. Yaitu sebaiknya dalam kondisi prima dan fokus penuh saat berada di jalan, jelas Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS), sebagaimana dikutip Suara.com.

Baca Juga: PT AHM Terapkan Program Standar Operasional NOS, PT WMS Konsisten Hadirkan Ini

Berikut adalah tips  menghilangkan rasa kantuk saat berkendara motor di bulan Ramadan yang dibagikan Agus Sani. Badan tetap bugar serta tetap fokus dengan aktivitas berkendara menjadi tujuan utama.

Tips lengkap mencegah ngantuk saat bermotor bulan Ramadan:

Istirahat cukup adalah kunci

  • Meski jam tidur dan bangun bergeser karena harus makan sahur, tetap pastikan istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan.
  • "Tidur minimal 7–8 jam per hari dapat membantu menjaga tubuh tetap bugar dan terhindar dari rasa kantuk," jelas Agus Sani.

Melakukan pemanasan tubuh

  • Gerakan-gerakan ringan atau pemanasan tubuh yang biasa disebut stretching sebelum berkendara mampu meminimalkan risiko kecelakaan di jalan.
  • "Gerakan-gerakan ringan, seperti merenggangkan tangan, dapat meningkatkan kadar oksigen dalam darah menuju ke otak sehingga kita bisa lebih konsentrasi. Aliran darah pun makin lancar sehingga refleks saat berkendara lebih baik," saran Agus Sani.

Lihat peta perjalanan digital

Baca Juga: Mulai Siswa TK Sampai ASN, Tim Safety Riding Promotion WMS Berikan Edukasi

  • Sebelum memulai perjalanan, ada baiknya melihat peta perjalanan digital. Peta perjalanan digital biasanya menyajikan kondisi lalu-lintas secara real time. Dengan begitu, perjalanan akan makin efisien.

Tidak memaksakan jalan bila mata berat

  • Bila rasa kantuk tak tertahan, istirahatlah sejenak sekitar 10–15 menit.
  • "Dengan catatan tidak dilakukan di pinggir jalan. Tepikan motor di tempat-tempat seperti halaman parkir convenience store, masjid dan sebagainya," kata Agus Sani.
  • Kemudian lakukan kembali berbagai gerakan ringan untuk memastikan anggota tubuh berfungsi dengan baik.

Periksa kelayakan tunggangan

  • Selain stretching dan istirahat, jangan lupa lakukan pengecekan motor Honda kesayangan sebelum berkendara.
  • Pastikan kondisi sepeda motor prima, dan pengecekan detail bisa dilakukan di bengkel AHASS terdekat dan booking service bisa melalui Aplikasi Wahana Honda (Wanda).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI