Obituari: Marcello Gandini, Dari Tangannya Lahir Karya Monumental Lamborghini Countach

Jum'at, 15 Maret 2024 | 05:55 WIB
Obituari:  Marcello Gandini, Dari Tangannya Lahir Karya Monumental Lamborghini Countach
Marcello Gandini meninggal dalam usia 85 tahun, RIP [Instagram: sportsclassicscars].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi mereka yang memiliki orangtua, kerabat, oom dan tante yang berusia remaja pada paruh 1970-an sampai 1990-an pasti tidak asing dengan supercar Lamborghini Countach. Sebentuk sosok seksi bertenaga gahar yang lahir dari tangan Marcello Gandini.

Kabar duka datang dari dunia otomotif, yaitu meninggalnya  desainer legendaris  Marcello Gandini dalam usia 85 tahun pada Rabu (13/3/2024).  

Dikutip salah satu media Inggris terkenal, The Guardian dari radio nasional Italia, Rai, disebutkan bahwa desainer kelahiran Turin, Italia, 26 Agustus 1938 itu  meninggal  secara mendadak di Rivoli, Turin, Italia.

Lamborghini Countach LP500 rekreasi ulang [MotorAuthority].
Lamborghini Countach LP500 rekreasi ulang [MotorAuthority].

Sedangkan dikutip dari laman media sosial Third World Society, selain Lamborghini Countach Marcello Gandini meninggalkan sederet karya monumental seperti Bugati EB 110, Ferrari Dino 308, BMW 5 Series, Lamborghini Diablo, Lamborghini Miura, Alfa Romeo Carabo, Lancia Statos, Mazda Luce, serta Nissan AP-X.

Baca Juga: Obituari: Telah Berpulang Pencinta Mobil Klasik Solihin GP

Salah satu desain khas Marcello Gandini adalah scissor doors alias pintu gunting, yaitu mekanisme pintu kendaraan unik, bukan ke samping melainkan ke atas dengan engsel depan sebagai "pegangan" dan sisi bidang pintu perlahan naik membentuk sudut lebih dari 45 derajat. Hasilnya, tunggangan tampak futuristik.

Kesukaan Marcello Gandini di sektor desain dan mesin dimulai sejak belasan, tumbuh sampai usia 20 tahunan serta bergabung di salah satu perusahaan desain di Italia, Gruppo Bertone pada 1960-an. Perusahaan otomotif kenamaan seperti BMW, Ferrari, sampai Lancia terpikat hasil karyanya yang kreatif.

Kemudian pada 1979, ia mengundurkan diri dari Gruppo Bertone untuk berkarya atas namanya sendiri, dalam perusahaan yang didirikan bersama istrinya, Claudia, serta dinamai akronim dari nama depan keduanya, Clama atau Claudia dan Marcello.

Marcello Gandini yang melahirkan banyak karya monumental, antara lain Lamborghini Countach [Instagram: brooklandsspeed]
Marcello Gandini yang melahirkan banyak karya monumental, antara lain Lamborghini Countach [Instagram: brooklandsspeed]

Secara eksklusif, Clama berkarya untuk Renault, sesudahnya meluas ke perusahaan Maserati, Nissan, Toyota, dan Subaru. Dari karya-karya futuristik yang pernah dibuatnya, sebagai desainer lepas Marcello Gandini menciptakan desain kendaraan produksi massal yang bergaya boxy serta praktis.

Karyanya yang lain adalah desain yang dibuat saat bekerja sama dengan Tata Motors, yaitu TaMo Racemo sports car yang ditampilkan di Geneva Motor Show 2017. Dan pada Januari 2024, Marcello Gandini mendapatkan gelar kehormatan mechanical engineering dari Polytechnic Institute of Turin, Italia.

Baca Juga: Obituari: Dave Myers dari The Hairy Bikers Tak Lagi Masak dan Menunggang Motor

Arrivederci, desainer legendaris Marcello Gandini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI