Suara.com - Nissan Motor sedang mempertimbangkan untuk membangun aliansi dengan Honda Motor untuk mengembangkan mobil listrik dan mengadang dominasi China di sektor kendaraan energi baru.
Seperti dilansir dari Reuters dari Tokyo TV, Kamis (14/3/2024), belum diketahui area mana yang akan jadi kolaborasi Nissan dan Honda. Tetapi menurut Nikkei Asia, dua raksasa Jepang itu akan mengembangkan kendaraan listrik.
Lebih lanjut disebutkan bahwa Nissan ingin mengajak Honda mengembangkan powertrain dan platform bersama untuk kendaraan atau mobil listrik. Aliansi itu juga disebut akan fokus ke sektor baterai.
Tetapi baik Nissan maupun Honda belum memberikan keterangan terkait rumor tersebut.
Nissan sejauh ini sudah bekerja sama dengan Renault dalam pengembangan mobil listrik, terutama di Eropa. Buah kerja sama itu adalah mobil listrik Nissan Micra yang di Eropa dijual dengan nama Renault Five.
Dua mobil itu akan memiliki arsitektur yang sama dan akan diproduksi di sebuah pabrik di Prancis bagian utara.
Nissan juga sudah berkomitmen untuk berinvestasi sebesar 600 juta euro di Ampere, sebuah mobil listrik masa depan yang sedang dikembangkan oleh Renault.
Sementara Honda sendiri sedang bekerja sama dengan Sony untuk mengembangkan mobil listrik, setelah perusahaan memutuskan untuk menghentikan produksi dan penjualan mobil listrik mungilnya Honda E.
Adapun saat ini pasar mobil listrik berbasis baterai di dunia didominasi oleh Tiongkok, yang kini telah berekspansi tidak saja di Eropa, tetapi juga Asia Tenggara dan Australia.
Baca Juga: Nissan R35 GT-R akan Tutup Usia di 2025? Begini Bocorannya