Suara.com - Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mengatakan bahwa Yamaha YZR-M1 adalah motor terburuk di MotoGP.
Hal ini dilontarkan Quartararo karena merasa tidak puas dengan performa Yamaha YZR-M1 di MotoGP Qatar 2024.
Pembalap berjuluk El Diablo ini mengatakan sama sekali tidak melihat adanya perubahan pada motornya. Bahkan Yamaha menjadi semakin jauh dari tim pabrikan lainnya.
“Itulah adanya. Di sini Anda benar-benar dapat melihat perbedaannya. Bahkan jika orang-orang bekerja sangat keras, kami masih jauh. Saya tahu potensi saya dan tahu di mana kami bisa berada,” kata Quartararo, dilansir dari Speedweek, Kamis (14/3/2024).
Baca Juga: Intip Pose Seksi Happy Asmara di Atas Moge Sampai Skutik Bergaya Retro
Ia menambahkan, Yamaha semakin jauh dibandingkan tahun lalu, walaupun ada sedikit peningkatan. Namun, kesenjangan antara semua pabrikan Eropa lebih besar. Bahkan dengan Honda.
“Dibandingkan dengan level yang lebih tinggi di seri ini, ini mungkin motor terburuk, meskipun kami telah meningkat. Kami mungkin semakin jauh dari sebelumnya,” keluh Quartararo.
Pada MotoGP Qatar, Quartararo tidak memulai seri balapan pembuka dengan sangat baik. Ia bahkan harus puas finis di posisi 11 dengan terpaut 17,701 detik dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang keluar sebagai pemenang.
Pembalap berusia 24 tahun itupun berharap Yamaha bisa menemukan solusi untuk seri balapan berikutnya.
“Saya harus merawat ban dengan baik, tapi sebenarnya saya memperkirakan akan lebih buruk setelah sprint. Potensi sepeda motor kami dengan ban baru sangat buruk. Mudah-mudahan kami bisa menemukan solusi,” pungkas Quartararo.
Baca Juga: Rumor Yamaha R2 Mulai Dikembangkan, Siap Gantikan Yamaha R15?
Yamaha YZR-M1 masih menggendong mesin 1.000 cc empat silinder segaris dengan crankshaft cross-plane. Yamaha masih menjadi satu-satunya pabrikan yang mengadopsi mesin empat silinder segaris ketika tim lainnya menggunakan konfigurasi mesin V4. Mesin 1.000 cc yang disematkan pada motor ini diklaim mampu menyemburkan tenaga lebih dari 270 HP.