Semarang Dikepung Banjir: 7 Tindakan Tepat untuk Menyelamatkan Mobil Anda

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Kamis, 14 Maret 2024 | 12:30 WIB
Semarang Dikepung Banjir: 7 Tindakan Tepat untuk Menyelamatkan Mobil Anda
Ilustrasi banjir (Pixabay/David Mark)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banjir Semarang baru-baru ini menjadi pengingat bagi para pemilik kendaraan tentang pentingnya mengetahui langkah-langkah tepat saat mobil terendam air. Tindakan yang salah dapat memperparah kerusakan dan membahayakan keselamatan.

Perlu diketahui bahwa Kota Semarang sempat dikepung banjir yang terjadi akibat cuaca ekstrem. Hujan dengan intensitas tinggi, yang disertai petir dan angin kencang melanda daerah tersebut.

Bencana tersebut melanda di hampir sebagian besar wilayah Ibu Kota Jawa Tengah dan sekitarnya pada hari Rabu (13/3/2024), menurut laporan dari Badan nasional penanggulangan  Bencana (BNPB).

Dalam situs resminya, per pukul 20.50-23.45 WIB, wilayah yang terimbas cuaca ekstrem ini meliputi Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, sebagian daerah dari Kabupaten Demak dan juga Kabupaten Grobogan.

Baca Juga: Penjualan Pertalite Dibatasi Tahun Ini, Mobil Mewah Bakal Dipelototi Petugas SPBU

Nah jika kendaraan Anda terdampak bahkan sampai terendam banjir, berikut 7 langkah tepat yang perlu dilakukan saat mobil kena banjir:

1. Jangan Menyalakan Mesin Mobil

Menyalakan mesin mobil yang terendam air dapat menyebabkan korsleting dan kerusakan internal yang serius. Hal ini dapat mengakibatkan "hydrolock", di mana air masuk ke ruang bakar dan menyebabkan piston macet.

2. Segera Keluarkan Air dari Mobil

Semakin lama air menggenang di dalam mobil, semakin besar kerusakan yang terjadi. Gunakan vakum basah dan kering atau handuk untuk mengeluarkan air sebanyak mungkin.

Baca Juga: Avanza dan Stargazer Terancam Tak 'Tenggak' Pertalite Lagi Tahun Ini

3. Periksa Bagian Mesin

Setelah air dikeluarkan, periksa oli mesin dengan dipstick. Jika oli berwarna putih susu, berarti air telah masuk ke dalam mesin. Segera bawa mobil ke bengkel untuk diperbaiki.

4. Periksa Komponen Listrik

Uji coba semua komponen listrik seperti lampu, power window, dan AC untuk memastikan tidak ada kerusakan akibat korsleting. Jika ada yang tidak berfungsi, segera bawa mobil ke bengkel.

5. Buka Pintu dan Ventilasi Mobil

Biarkan semua pintu dan ventilasi mobil terbuka untuk mengeringkan interior. Gunakan kipas angin untuk mempercepat proses pengeringan.

6. Ganti Komponen yang Rusak

Komponen yang basah dan lembab seperti karpet, jok, dan panel pintu harus segera diganti untuk mencegah jamur dan bau tak sedap.

7. Klaim Asuransi

Jika Anda memiliki asuransi kendaraan, segera hubungi pihak asuransi untuk mengajukan klaim atas kerusakan akibat banjir.

Tips Tambahan

  • Sebisa mungkin hindari menerjang banjir.
  • Jika terpaksa harus melewati banjir, pastikan ketinggian air tidak melebihi batas aman.
  • Matikan mesin mobil sebelum memasuki area banjir.
  • Dokumentasikan kerusakan mobil dengan foto dan video untuk keperluan klaim asuransi.

Dengan mengetahui dan melakukan langkah-langkah tepat, Anda dapat meminimalkan kerusakan pada mobil dan memastikan keselamatan diri saat terjebak banjir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI