Suara.com - Pendidikan lalu-lintas menjadi salah satu pendidikan nonformal yang sangat penting untuk diberikan kepada para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Indonesia.
Pasalnya, fakta menyebutkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat kecelakaan lalu lintas yang tinggi, terutama pada kelompok usia remaja.
Dikutip dari kantor berita Antara, hal itu dipaparkan oleh Ardi Setyawardana, salah satu pembuat game bernama Minepolis.
Bersama Yudi Utomo, dan Berlian Ardianti dari prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa Seni dan Budaya UNY, ketiganya menggarap game seru ini.
Baca Juga: Astra Catat Kenaikan Penjualan Mobil 9% pada Februari 2024
Tiga mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tadi mengembangkan sebuah game literasi yang mampu meningkatkan kesadaran pengguna khususnya para siswa untuk mematuhi peraturan berlalu-lintas.
Yudi Utomo menyatakan pengembangan game Minepolis menggunakan media Minecraft mampu menjadi solusi yang inovatif dan menarik bagi siswa SMP dalam mempelajari literasi lalu-lintas.
"Proses pembelajaran literasi lalu-lintas seringkali dianggap membosankan dan kurang menarik bagi siswa. Oleh karena itu, diperlukan sebuah inovasi dalam metode pembelajaran yang dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan efektif," tambah Ardi Setyawardana dalam keterangan resmi di Yogyakarta, Rabu (13/3/2024).
Sedangkan Minecraft sendiri adalah game yang memungkinkan pemain untuk membangun dan menjelajahi dunia virtual dengan kreativitas mereka sendiri.
"Game Minecraft memperbolehkan modifikasi fitur permainan sehingga memungkinkan pengembang game membuat game interaktif lalu lintas dengan mobil, motor, dan kendaraan lainnya beserta rambu-rambu jalannya," lanjut Ardi Setyawardana.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas, Yuk Belajar UMKM Bengkel Pelayanan Terstandar Khas Astra
Sedangkan Berlian Ardianti menambahkan game Minepolis dikembangkan melalui Minecraft Java Edition (PC) dan system operasional Spigot yang mendukung modifikasi secara massif.
Dalam permainan ini, siswa dapat memainkan karakter yang harus berinteraksi dengan dunia lalu-lintas dengan mempelajari aturan yang berlaku.
"Konten game dibuat sesuai Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang aturan lalu lintas Indonesia," jelas Berlian Ardianti.
Tahap pengembangannya diawali membuat ruangan konten literasi lalu-lintas, dilanjutkan membuat ruangan kuis serta dealer mobil dan motor, dan mengembangkan sistem lalu lintas dengan block bench atau sistem operasi untuk membuat model 3D di Minecraft.
Game ini telah diujicobakan di SMP 1 Yogyakarta dengan hasil baik dan berhasil meraih pendanaan dari Direktorat Belmawa Kemendikbudristek RI dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bidang Riset Sosial Humaniora (RSH).