Suara.com - Mudik Lebaran 2024 merupakan momen yang dinanti-nanti untuk berkumpul bersama keluarga tercinta.
Namun, sebelum berangkat mudik, ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan, salah satunya adalah kondisi mobil.
Salah satu komponen vital yang perlu diperhatikan adalah minyak rem. Simak penjelasan yang telah dirangkum oleh tim redaksi Suara.com berikut ini:
Mengapa minyak rem perlu diganti secara rutin?
Minyak rem memiliki peran penting dalam sistem pengereman mobil. Minyak rem berfungsi untuk:
- Mendorong piston kaliper rem agar kampas rem dapat menjepit cakram.
- Melumasi komponen rem untuk mengurangi panas dan gesekan.
- Menjaga sistem pengereman agar berfungsi dengan baik.
Apa akibatnya jika minyak rem tidak diganti secara rutin?
Minyak rem yang lama kelamaan akan menjadi kotor dan terkontaminasi oleh air dan kotoran. Hal ini dapat menyebabkan:
- Rem blong: Rem tidak berfungsi dengan baik dan dapat mengakibatkan kecelakaan.
- Rem berdecit: Kampas rem aus lebih cepat dan menimbulkan suara decitan saat pengereman.
- Korosi pada komponen rem: Komponen rem menjadi berkarat dan tidak berfungsi dengan baik.
Berikut adalah beberapa tanda-tanda bahwa minyak rem perlu diganti:
- Lampu indikator rem menyala
- Rem terasa blong atau tidak pakem
- Rem berdecit saat digunakan
- Muncul tetesan minyak rem di bawah mobil
Tips:
Baca Juga: Suzuki Siapkan Ertiga Listrik? Begini Bocorannya
- Gantilah minyak rem setiap 2 tahun sekali atau 20.000 km, tergantung pada jenis mobil dan kondisi penggunaan.
- Gunakan minyak rem yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda.
- Periksa kondisi minyak rem secara berkala di bengkel terpercaya.
Dengan rutin mengganti minyak rem, Anda dapat memastikan bahwa sistem pengereman mobil Anda berfungsi dengan baik dan perjalanan mudik Anda aman dan nyaman.