Infografis
Suara.com - Pencuri mobil memiliki preferensi yang berbeda-beda tergantung pada wilayahnya. Di Amerika Serikat mereka biasanya memilih truk full-size atau model Hyundai/Kia dan di Inggris mereka terobsesi dengan Range Rovers, tetapi bagaimana dengan Jepang?
Jawaban yang jelas adalah Toyota / Lexus, karena produsen mobil ini menduduki 9 dari 10 posisi teratas dalam daftar 10 mobil paling dicuri di Jepang untuk tahun 2023.
Menurut laporan dari Carscoops, Toyota Land Cruiser tetap menjadi yang nomor satu untuk ketiga kalinya berturut-turut, menunjukkan bahwa para pencuri meminati SUV tangguh dan lega yang satu ini. Selanjutnya adalah minivan Toyota Alphard diikuti oleh Toyota Prius.
Seperti yang dapat Anda lihat di bawah ini, pola tersebut tidak kebetulan karena tujuh dari sepuluh mobil paling dicuri berasal dari Toyota, dua dari Lexus, dan satu dari Mercedes-Benz menjadi satu-satunya entri non-Jepang.
Baca Juga: Strategi Wuling Jawab Keraguan Konsumen Soal Kepemilikan Mobil Listrik
Ini tidak mengherankan, karena daftar yang setara untuk tahun 2021 dan 2022 semuanya adalah Toyota dan Lexus. Perlu dicatat bahwa angka untuk Land Cruiser termasuk Prado.
![Launching All-New Toyota Land Cruiser dan New Toyota Fortuner oleh PT Toyota Astra Motor [PT TAM].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/13/46973-launching-land-cruiser-dan-fortuner.jpg)
Berikut Daftar Mobil Paling Sering Dicuri di Jepang:
- Toyota Land Cruiser - 383 kasus
- Toyota Alphard - 364 kasus
- Toyota Prius - 307 kasus
- Lexus LX - 120 kasus
- Toyota Hiace - 60 kasus
Daftar ini disusun oleh Asosiasi Asuransi Umum Jepang sebagai bagian dari survei tentang kasus pencurian mobil di negara tersebut.
Data pencurian mobil dikumpulkan dari 21 perusahaan asuransi yang beroperasi di wilayah tersebut. Sepuluh model teratas mewakili 55,7 persen dari total pencurian mobil.
Ada 2.597 kasus dilaporkan pada tahun 2023, sedikit lebih rendah dari 2.656 mobil yang dicuri pada tahun 2022 tetapi lebih dari 2.425 kasus pada tahun 2021.
Seperti dilaporkan oleh Response, lebih dari separuh (58,5 persen) pencurian mobil terjadi selama malam hari dengan para perampok mobil memanfaatkan kondisi cahaya rendah dan lalu lintas yang berkurang.
