Yamaha Aerox Mendadak Kena Recall, Ini Komponen yang Bermasalah

Rabu, 13 Maret 2024 | 10:40 WIB
Yamaha Aerox Mendadak Kena Recall, Ini Komponen yang Bermasalah
Kembaran Yamaha Aerox 155 bernama Yamaha NVX (Paultan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pencinta Yamaha Aerox, ada kabar kurang menarik. Yamaha Aerox mendadak kena recall pabrikan. Ada salah satu komponen yang bermasalah sehingga harus dilakukan recall.

Namun recall ini bukan terjadi di Indonesia, melainkan di Malaysia. Hong Leong Yamaha Motor, APM Yamaha di Malaysia mengumumkan program recall untuk Yamaha NVX (di Indonesia lebih sering disebut Yamaha Aerox).

Hal ini diungkapkan dalam laman resmi Yamaha Malaysia. Motor produksi tahun 2021, 2022, dan 2023 yang terdampak dari program recall ini.

Yamaha mengutarakan alasan kenapa produknya tersebut harus di recall. Hal ini lantaran salah satu komponen penting, CCU (Communication Control Unit) tidak bisa berfungsi dengan semestinya. Komponen ini berfungsi untuk kontrol fitur Y-Connect.

Baca Juga: Goodyear Tutup Pabriknya di Malaysia, Ratusan Pekerja Terdampak

Kembaran Yamaha Aerox 155 bernama Yamaha NVX (Paultan)
Kembaran Yamaha Aerox 155 bernama Yamaha NVX (Paultan)

Tak cuma Aerox saja, ternyata ada salah satu produknya yang juga kena recall yakni Yamaha R15.

Bagaimana cara mengetahui motor yang terkena recall?

  • Yamaha NVX:
    Tahun produksi: 2021, 2022, 2023
    Nomor rangka: PMYSG7410L0000011 - P0039700, PMYSG7420L0000011 - P0026367
  • Yamaha R15M:
    Nomor rangka: PMYRG7910N0000011 - N0002990, PMYRG7910P0002991 - P0005190, PMYRG7910P0004991

Untuk pengguna yang memiliki nomor rangka tersebut, bisa langsung menguhubungi dealaer terdekat untuk dilakukan pergantian CCU. Pengguna pun tak perlu mengeluarkan biaya sepersen alias gratis.

Pengguna langsung saja datang ke dealer Yamaha terdekat dengan membawa motor dan juga bukti pembeliannya.

Recall ini memang terjadi di negara Malaysia. Apakah nantinya recall ini akan berimbas ke Indonesia?

Baca Juga: Penurunan Antusiasme Memilih WNI di Malaysia Terlihat saat PSU, karena Sudah Tahu Siapa yang Menang?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI