Penyebab Motor Susah Dinyalakan Meskipun Aki Baru: Kenali 10 Faktor Ini

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Selasa, 12 Maret 2024 | 13:44 WIB
Penyebab Motor Susah Dinyalakan Meskipun Aki Baru: Kenali 10 Faktor Ini
Ilustrasi aki motor. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernahkah kamu mengalami motor susah dinyalakan meskipun aki baru saja diganti? Hal ini tentu bisa membuat frustrasi dan menghambat aktivitasmu.

Jangan panik! Ada beberapa musuh tersembunyi di balik mesin yang dapat menyebabkan motor susah dinyalakan meskipun aki baru.

Dikutip dari situs resmi Suzuki, berikut adalah faktor yang harus dicek saat ini terjadi:

Ilustrasi aki motor. (Shutterstock)
Ilustrasi aki motor. (Shutterstock)

1. Korsleting atau Kabel Longgar

Baca Juga: Rumor Yamaha R2 Mulai Dikembangkan, Siap Gantikan Yamaha R15?

Sistem kelistrikan yang bermasalah, seperti korsleting atau kabel yang longgar, dapat menghambat aliran daya ke starter dan membuat motor sulit dinyalakan. Periksa dan pastikan semua kabel terhubung dengan baik.

2. Kontak Starter Buruk

Kontak starter yang kotor atau aus dapat mengganggu aliran listrik ke starter. Bersihkan atau ganti kontak starter untuk memastikan aliran listrik yang lancar.

3. Aki Bermasalah

Meskipun baru, aki bisa saja memiliki cacat pabrik atau tidak sesuai dengan spesifikasi motor. Periksa aki dengan alat pengujian dan pastikan aki yang terpasang sesuai kebutuhan motor.

Baca Juga: Minyak Rem: Komponen Penting di Balik Keselamatan Berkendara tapi Sering Disepelekan

4. Dinamo Starter Rusak

Dinamo starter yang bermasalah, seperti arang kumparan yang gosong atau brush yang salah posisi, dapat menyebabkan motor susah dinyalakan. Perbaiki atau ganti dinamo starter jika diperlukan.

5. Sistem Pengapian Bermasalah

Busi yang kotor, lemah, atau aus dapat menyebabkan api yang dihasilkan tidak cukup kuat untuk menyulut campuran bahan bakar dan udara. Periksa dan ganti busi jika diperlukan.

6. Sistem Injeksi Bermasalah

Pada motor injeksi, penyumbatan atau kerusakan sensor pada sistem injeksi dapat menyebabkan motor sulit dinyalakan. Lakukan pemeriksaan dan pembersihan sistem injeksi secara berkala.

7. Sekring Terputus

Sekring yang terputus menandakan adanya gangguan atau kelebihan arus pada sistem kelistrikan. Periksa dan ganti sekring yang terputus untuk mengatasi masalah ini.

8. Bendik Mengalami Kerusakan

Bendik yang bermasalah, seperti gigi yang tidak terhubung dengan roda gila, dapat menyebabkan motor susah dinyalakan. Perbaiki atau ganti bendik jika diperlukan.

9. Switch Rem Bermasalah

Kotoran atau hambatan pada switch rem dapat menghentikan kinerja mesin dan membuat motor tidak bisa distarter. Periksa dan bersihkan switch rem secara berkala.

10. Kompresi Bocor

Kebocoran kompresi dapat menyebabkan tekanan di dalam mesin tidak cukup untuk menghidupkan motor. Periksa dan perbaiki kebocoran kompresi jika diperlukan.

Tips Mencegah Motor Susah Dinyalakan

  • Lakukan perawatan aki secara rutin.
  • Periksa dan bersihkan sistem kelistrikan secara berkala.
  • Gunakan busi yang sesuai dengan spesifikasi motor.
  • Lakukan servis injeksi secara berkala.
  • Periksa dan ganti sekring yang terputus.
  • Pastikan bendik dalam kondisi baik.
  • Jaga kebersihan switch rem.
  • Periksa dan perbaiki kebocoran kompresi.

Dengan mengetahui dan mengatasi musuh-musuh tersembunyi ini, kamu dapat menjaga motor tetap prima dan mudah dinyalakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI