Suara.com - Era kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) terus berkembang, sumber sel pun mengalami perjalanan menarik. Termasuk temuan dari ikatan kimia yang berpotensi menjadi tenaga mumpuni.
Seperti hadirnya Fuel Cell System Manufacturing LLC (FCSM) hasil kemitraan Honda dan General Motors (GM).
Dikutip dari MCN, FCSM memulai produksi sistem sel bahan bakar hidrogen di fasilitas produksi usaha patungan mereka, yang berlokasi di Michigan, Amerika Serikat.
Lahan mencapai 21.336 m persegi dibangun pada 2017 menggunakan investasi gabungan senilai 72,3 juta Britania Raya Poundsterling (GBP) dan sekarang mulai menyediakan produk bagi kedua produsen otomotif itu.
Baca Juga: Britania Raya Siap Membangun Pabrik Baterai EV Terbesar
Kemitraan adalah upaya bersama pertama antarkedua perusahaan itu dalam mencapai produksi kendaraan bertenaga hidrogen atau H2 bervolume tinggi.
"Investasi berkelanjutan dan komitmen kedua perusahaan mendorong kesuksesan kami di FCSM. Komitmen ini sejalan dengan misi kami untuk membuat sistem sel bahan bakar hidrogen berkualitas tinggi, tahan lama, dan terjangkau untuk berbagai aplikasi dan pelanggan," jelas Suheb Haq, Presiden FCSM.
Sebagai catatan, Honda Motor Europe memulai debut prototipe sistem sel bahan bakar hidrogen generasi terbaru pada November 2023 selama acara European Hydrogen Week di Brussels, Belgia.
Honda menyatakan netralitas karbon total untuk semua produksinya per 2050, termasuk seluruh jajaran sepeda motor mereka, sehingga teknologi ini kemungkinan akan dipertimbangkan untuk kendaraan roda dua di masa depan.
Honda dan GM telah mengerjakan aplikasi sel hidrogen secara kolaboratif sejak 2013 dan kini berfokus kepada cara untuk membuat teknologi ini lebih murah. Termasuk mengurangi penggunaan logam mulia.
Baca Juga: Ekosistem EV Babel Tumbuh, PLN Gencarkan Kampanye Motor Listrik
Disebutkan pula sistem sel bahan bakar baru ini akan dua pertiga lebih murah dibandingkan model mobil sedan Clarity Fuel Cell 2019 sebelumnya.
"Kami membawa pola pikir produksi massal dengan perhatian terhadap detail dan fokus pada kualitas, dan sekarang kami siap memenuhi kebutuhan pelanggan akan aplikasi sel bahan bakar di masa depan. Teknologi dan awal era hidrogen," jelas
Tetsuo Suzuki, Vice President FCSM.