Infografis
Suara.com - BYD Motor Indonesia mengatakan pihaknya menaruh atensi khusus untuk elektrifikasi transportasi publik di Jakarta dan bahkan melakukan riset khusus untuk menyediakan bus khusus bagi Ibu Kota.
Presiden Direktur BYD Motor Indonesia Eagle Zhao mengatakan pihaknya kini sedang melakukan riset soal bus listrik dengan deck lebih tinggi untuk Jakarta.
"BYD sedang melakukan riset khusus terkait bus dengan higher floor untuk Jakarta," terang Eagle dalam diskusi dengan sejumlah media Indonesia di Shenzhen, Tiongkok pada pekan lalu.
BYD diketahui merupakan salah satu pemain utama bus listrik di Indonesia. Di Tanah Air, bus-bus listrik BYD masuk lewat VKTR Teknologi Mobilitas Tbk, salah satu unit bisnis konglomerat Group Bakrie.
Baca Juga: Di sini Lokasi Pabrik BYD di Indonesia
Menurut Eagle hingga tahun ini, sudah memasok 65 bus listrik yang sekitar 50 unit merupakan bagian dari armada bus Transjakarta. Sementara sisanya digunakan di luar Jakarta.
Sementara itu VKTR diketahui sedang mulai membangun fasilitas perakitan bus listrik di Jawa Tengah, yang diduga akan menjadi tempat produksi bus-bus listrik BYD di Tanah Air.
"Tahun ini elektrifikasi transportasi umum di Indonesia akan lebih cepat," sambung Eagle.
Selain di sektor bus listrik, mobil-mobil BYD - perusahaan yang sejak Maret 2022 silam sudah berhenti memproduksi mobil berbahan bakar minyak - juga sudah digunakan sebagai taksi oleh raksasa BlueBird.
Menurut Eagle, pada tahun ini BYD dan Bluebird akan kembali bekerja sama untuk menghadirkan armada taksi listrik di Indonesia.
Baca Juga: BYD Tak Cuma Ingin Bangun Pabrik Mobil di Indonesia, Buka Peluang Produksi Baterai dan R&D
"Armada taksi listrik Bluebird akan diperbesar dan tidak hanya beroperasi di Jakarta," imbuh dia.
Sebelumnya pada Januari lalu Bluebird mengatakan akan kembali menambah mobil listrik dalam armadanya dan akan menggunakan mobil dari berbagai merek, bukan hanya BYD.
