Pilih Ban Sepeda Motor di Musim Hujan, Pantau Bagian Ini

Senin, 11 Maret 2024 | 17:27 WIB
Pilih Ban Sepeda Motor di Musim Hujan, Pantau Bagian Ini
Ban sepeda motor saat musim hujan, sebagai ilustrasi [PT Wahana Makmur Sejati].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ban adalah komponen kendaraan yang bersentuhan langsung dengan permukaan aspal atau jalan raya. Di musim hujan seperti sekarang ini, kondisi licin atau basah saat berkendaraan perlu mendapat perhatian lebih.

Tidak terkecuali ban sepeda motor atau kendaraan roda dua. Kondisi ban aus, pattern atau kembangan habis, membuat daya cengkeram atas permukaan jalan menjadi berkurang. Atau dengan kata lain tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Untuk itu dibutuhkan langkah-langkah persiapan atau pengecekan atas ban sebelum melakukan perjalanan dengan sepeda motor saat hujan turun.

Diimbau agar pengguna sepeda motor rutin mengganti pelumas atau oli mesin [PT Wahana Makmur Sejati].
 Rawat dan periksa sepeda motor secara berkala, termasuk kondisi ban, mulai pattern sampai tekanan ban  [PT Wahana Makmur Sejati].

Dikutip dari Wahana Honda, situs yang dimiliki PT Wahana Makmur Sejati, main dealer sepeda motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang, kondisi cuaca di Tanah Air saat ini mayoritas belum bisa disebut benar-benar kering. Masih sering terjadi curahan air dalam bilangan menit, jam, hingga hari.

Baca Juga: Motor Angkut Banyak Barang, Kurangi Kecepatan karena Alasan Ini

"Para pengendara motor harus  semakin berhati-hati di musim hujan, dan perlu melakukan persiapan, termasuk mengecek kondisi ban  dari kendaraan yang digunakan. Bila ban sudah mulai mengalami  aus dan kebotakan, sebaiknya segera ganti dengan yang baru," demikian dituliskan oleh Wahana Honda sebagai imbauan pentingnya mengunakan ban yang layak pakai.

Ban yang sudah aus jika dipaksa berjalan memungkinkan terjadinya kecelakaan. Sesungguhnya, ban standar (bawaan) pabrik sudah sudah didesain untuk melintasi jalan dalam kondisi kering dan basah. Namun, untuk menghadapi musim hujan, ada baiknya memilih ban yang memiliki spesifikasi mumpuni digunakan dalam kondisi basah.

Spesifikasi ini bisa dilihat dari  alur pattern ban. Pembuangan air untuk jalan lurus dan tikungan wajib ada. Paling nyaman untuk kondisi hujan pilih yang ada garis di bagian tengahnya. Jika tidak ada (garis tengah) bisa pilih pattern dari kiri ke kanan lalu ke tengah.

Kemudian, untuk unsur safety atau keselamatan, ketika masuk musim hujan pengendara motor jangan menggunakan jenis kembangan ban untuk jalan kering. Misalnya kembangan minimalis atau yang ekstrem tipe ban slick (ban untuk balap). Karena berbahaya.

Langkah lainnya, pengguna sepeda motor perlu  rutin memantau keausan ban sepeda motor. Caranya mudah dengan melihat indikator TWI (Tread Wear Indicator) di dinding ban.

Baca Juga: Rem Motor Matik Mendadak Blong, Lakukan Langkah Ini Agar Tetap Aman

TWI ini adalah tanda batas aman pemakaian  ban, jangan sampai melewati batas untuk mengganti. Jangan menunggu ban benar-benar aus, karena sangat berbahaya saat berlangsun musim hujan.

Jangan abaikan pula untuk memeriksa kondisi tekanan angin ban, paling tidak sebulan sekali. Tekanan angin yang tepat adalah mengikuti rekomendasi pabrikan masing-masing. 

Selamat berkendara dengan aman dan nyaman, patuhi selalu rambu lalu-lintas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI