Suara.com - MotoGP Qatar 2024 selesai dipentaskan akhir pekan dalam laga malam hari (10/3/2024). Pertamina Enduro VR46 Racing Team membukukan poin bersama Ducati Desmosedici GP23.
Dikutip dari rilis resmi Pertamina Enduro VR46 Racing Team sebagaimana diterima Suara.com, Fabio Di Giannantonio melewati garis finis di P7 sementara Marco Bezzecchi berada di posisi P14.
“Mungkin kami bisa mengumpulkan poin lebih banyak, namun bisa finish juga penting. Inilah yang Kami lakukan agar bisa mengakhiri balapan,” papar Pablo Nieto, Team Manager Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
Menurutnya, seri perdana MotoGP di Doha, Qatar cukup rumit.
Diggia, sapaan Fabio Di Giannantonio jatuh pada Sabtu (9/3/2024), sedangkan Bezz, nama panggilan Marco Bezzecchi masih sibuk menumbuhkan kedekatan dengan tunggangannya.
![Marco Bezzecchi terus membereskan feeling dan performa tunggangannya di balap malam MotoGP Qatar 2024 [Pertamina Enduro VR46 Racing Team]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/11/92160-pertamina-enduro-vr46-racing-team-qatar-01-suaradotcom.jpg)
“Akan tetapi hari Fabio Di Giannantonio berhasil menjaga laju grup mendekati podium. Sedangkan Marco Bezzecchi ada sedikit kesulitan. Ia butuh waktu, harus terus bekerja, kami mendukungnya dengan cara terbaik. Saya yakin dia akan bisa kembali kompetitif dalam waktu dekat,” lanjut Pablo Nieto.
Dalam balap MotoGP edisi ke-75 ini, Fabio Di Giannantonio memulai dari posisi ketujuh di grid dan termotivasi untuk meninggalkan kecelakaan buruk kemarin di Sprint, Diggia segera mengambil ritme grup yang berjuang untuk Top 5.
Sedangkan Bezz merasakan sensasi positif saat pemanasan, namun masuk balapan yang mana ia start dari posisi ke-15 dipaksa masuk P16 setelah lap pertama. Beruntung peringkatnya naik hingga batas zona poin.
“Tunggangan saya langsung mulai mengunci bagian depan saat melakukan pengereman dan saya kehilangan sensasi. Saya harus melambat saat memasuki tikungan dan dalam beberapa lap ban belakang saya rusak,” papar Marco Bezzecchi.
Baca Juga: Dua Rider Astra Honda Terbang ke Qatar, Berlaga di Asia Talent Cup 2024
“Dengan 11 lap tersisa, maka praktis di pertengahan balapan, saya memasang Map C yang merupakan map dengan tenaga paling kecil,” sedihnya.