BYD Tak Cuma Ingin Bangun Pabrik Mobil di Indonesia, Buka Peluang Produksi Baterai dan R&D

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 08 Maret 2024 | 13:31 WIB
BYD Tak Cuma Ingin Bangun Pabrik Mobil di Indonesia, Buka Peluang Produksi Baterai dan R&D
Presiden Direktur BYD Motor Indonesia Eagle Zhao berfoto bersama supercar YangWang U9 di Shenzhen, China pada Kamis (7/3/2024). [Suara.com/Liberty Jemadu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - BYD Motor Indonesia mengatakan pihaknya tidak hanya akan membangun pabrik perakitan mobil di Indonesia, tetapi juga membuka kemungkinan berinvesasi di fasilitas lain termasuk pembuatan baterai dan bahkan research & develoment.

Presiden Direktur BYD Motor Indonesia Eagle Zhao mengatakan pihaknya akan mengumumkan pembangunan pabrik perakitan mobil di Indonesia pada tahun ini. Ia menambahkan bahwa pabrik perakitan tidak akan menjadi satu-satunya fasilitas yang dibangun di Tanah Air.

"Kami sangat serius dengan rencana pembangunan pabrik di Indonesia dan akan diumumkan dalam waktu yang tepat," tegas Eagle dalam perbincangan di Shenzhen, China pada pekan ini.

Ia meneruskan bahwa BYD tidak hanya ingin berdagang di Indonesia, tetapi juga membangun sebuah industri. Hal ini kata dia menunjukkan bahwa produsen mobil listrik terbesar dunia itu punya komitmen jangka panjang di Tanah Air.

Baca Juga: Sekitar 1000 Mobil BYD Terjual di Indonesia usai Umumkan Harga di IIMS 2024

"Kami tidak hanya akan membangun pabrik, tetapi fasilitas lain yang berkaitan dengan rantai pasok," terang Eagle.

Ketika ditanya lebih lanjut soal fasilitas lain itu, Eagle menerangkan bahwa ketika pabrik perakitan mobil listrik BYD sudah beroperasi di Indonesia maka pihaknya juga akan membawa rantai pasok untuk mendukung produksi.

"Tidak tertutup kemungkinan kami akan membawa produksi baterai dan bahkan R&D di Indonesia," beber Eagle.

Ia mencontohkan di Thailand, tempat pabrik mobil listrik BYD akan mulai beroperasi dalam waktu dekat. Eagle mengatakan di Thailand, tidak hanya BYD yang beroperasi tetapi juga Findreams, perusahaan BYD yang bertugas mengembangkan dan memproduksi baterai kendaraan listrik.

Eagle kemudian mengingatkan bahwa di China sekalipun Findreams tidak hanya melayani kebutuhan baterai BYD, tetapi menjadi pemasok baterai untuk banyak merek lain termasuk di antaranya Tesla.

Baca Juga: BYD Bakal Bawa Mobil Hybrid ke Indonesia, Tak Cuma Listrik Murni

Ia seolah memberi isyarat bahwa BYD bisa saja membangun pabrik baterai di Indonesia untuk dijual ke pabrikan mobil lain. 

BYD sendiri telah meluncurkan tiga model mobilnya di Indonesia pada Februari kemarin yakni Seal, Atto 3 dan Dolphin. Ketiga mobil itu disebut sudah dipesan oleh lebih dari 1000 pelanggan.

Untuk saat ini mobil-mobil BYD yang dijual di Indonesia akan diimpor utuh dari China. Untuk para pemesan awal, Eagle mengatakan BYD Motor Indonesia mengupayakan akan dikirim sebelum semester pertama tahun ini berakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI