Suara.com - Di hari pertama pelaksanaan GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024 di Jakarta Convention Centre atau JCC, Astra Financial menggelar sesi Astra Financial Talk. Yaitu sebuah diskusi yang menginspirasi. Tajuknya adalah "Customer Connection: Bank Jasa Jakarta Way to Grow Business".
Dalam diskusi ini disampaikan bahwa Bank Jasa Jakarta atau BJJ sebagai salah satu unit bisnis Astra Financial memberikan penawaran menarik untuk Kredit Pemilikan Mobil (KPM) niaga. Yaitu dengan suku bunga kompetitif mulai dari 3,67 persen untuk tenor satu tahun. Harapannya adalah bisa membantu pertumbuhan bisnis para nasabahnya.
Contohnya bisa disimak dari nasabah terpilih Bank Jasa Jakarta sebagai narasumber Astra Financial Talk, yaitu Eduard Winata, Direktur PT Ardya Prima Internusa yang telah merasakan langsung dampak positif atas kesetiaannya menjadi nasabah bank ini, sehingga bisnisnya terus bertumbuh.
Baca Juga: Moko Wuling Menjadi Salah Satu Wacana Inspirasi Bisnis di GIICOMVEC 2024
“PT Ardya Prima Internusa telah menjadi nasabah Bank Jasa Jakarta sejak tahun 2015, kurang lebih hampir 10 tahun. Dengan kebutuhan dan peningkatan volume usaha di bisnis kami, Bank Jasa Jakarta sangat mempermudah dalam hal pengurusan pembiayaan unit mobil niaga. Kami berharap melalui program KPM dapat terus membantu meningkatkan pangsa pasar, ekspansi geografis, atau diversifikasi layanan bisnis perusahaan kami,” ungkap Eduard Winata.
Dalam sesi diskusi yang diinisiasi Astra Financial serta menghadirkan nasabah Bank Jasa Jakarta tadi, harapannya mampu memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang membangun hubungan yang baik antara bank atau penyedia layanan pembiayaan dengan pelanggan sehingga bisa membantu pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Berbekal pengalaman panjang sejak 1984 di industri perbankan, Bank Jasa Jakarta telah memberikan pelayanan terbaik dengan proses cepat dan bunga bersaing. Khususnya untuk layanan Kredit Pemilikan Mobil (KPM) niaga. Oleh karena itu, dengan eksistensi Bank Jasa Jakarta di industri perbankan ini, Astra Financial meyakini bahwa sangat penting untuk menjalin koneksi yang solid dengan nasabah, khususnya dalam konteks industri kendaraan niaga.
Astra Financial sebagai brand dari divisi jasa keuangan PT Astra International Tbk--salah satu perusahaan nasional yang memiliki 287 unit bisnis, antara lain bergerak di sektor otomotif, layanan pembiayaan, pertambangan, jalan tol, serta asuransi--memiliki total aset sebesar Rp 182,6 triliun per September 2023.
Astra Financial telah melayani lebih dari 27,7 juta pelanggan yang didukung lebih dari 33 ribu karyawan dan 912 jaringan di seluruh Nusantara. Astra Financial mengelola 14 entitas bisnis di sembilan industri, yaitu:
- Pembiayaan Konsumen (FIFGROUP, ACC, dan TAF)
- Asuransi (Asuransi Astra dan Astra Life)
- Pembiayaan Alat Berat (KAF dan SANF)
- Teknologi Finansial (MauCash)
- Uang Elektronik (AstraPay)
- Digital Ventura (MOXA dan SEVA)
- Modal Ventura (Astra Ventura)
- Dana Pensiun (Dana Pensiun Astra)
- Perbankan (Bank Jasa Jakarta).
"Sebagai Divisi Jasa Keuangan di bawah naungan PT Astra International Tbk, Astra Financial senantiasa mendukung pertumbuhan bisnis para pelanggannya, yang sejalan dengan visi kami untuk menjadi mitra keuangan bagi kesejahteraan Indonesia. ” ungkap Tan Chian Hok, Project Director Astra Financial GIICOMVEC 2024.
"Dan sebagai salah satu unit usaha Astra Financial, Bank Jasa Jakarta (BJJ) hadir dengan layanan relationship banking yang telah terbukti selama hampir 40 tahun. Hal itu menegaskan komitmen kami untuk terus menyediakan solusi layanan keuangan yang relevan dan berdaya guna bagi pelanggan," pungkasnya.