Suara.com - Beberapa waktu silam, pernah dihebohkan tentang kabar mengenai sebuah bus ditahan pihak SPBU gegara kelakuan penumpang yang buang air besar alias BAB hingga menyebabkan pom bensin kotor karena tinja.
Penumpang tersebut melakukan BAB di saat bus berhenti di SPBU. Hal ini pun viral di media sosial dan tak sedikit publik yang menyorotinya.
Lalu timbul pertanyaan apakah toilet bus tidak bisa dipakai saat bus sedang berhenti? Dilansir dari berbagai sumber, jawabannya benar. Hal ini terletak pada sistem pembuangan limbah toilet bus.
Sistem Pembuangan Limbah Toilet Bus
Baca Juga: Kemenhub Siapkan 722 Unit Bus untuk Mudik Gratis 2024, Cek Lokasinya...
Toilet bus umumnya tidak memiliki tangki penampungan air kotor. Sebagai gantinya, toilet bus menggunakan sistem pembuangan langsung. Saat kamu menggunakan toilet, kotoran akan langsung dibuang ke luar bus melalui pipa yang terhubung ke tangki penampung di bawah bus.
Alasan Toilet Bus Hanya Bisa Digunakan Saat Berjalan
- Tekanan Udara
Saat bus berjalan, tekanan udara di bawah bus membantu mendorong kotoran keluar melalui pipa. Tekanan ini tidak ada saat bus berhenti, sehingga kotoran tidak dapat dibuang dengan sempurna.
- Aliran Air
Saat bus berjalan, air dari tangki air di atas toilet dialirkan ke dalam toilet untuk membersihkannya. Aliran air ini membantu mendorong kotoran keluar melalui pipa. Saat bus berhenti, aliran air ini tidak ada, sehingga kotoran tidak dapat dibersihkan dengan sempurna.
- Bau
Jika toilet bus digunakan saat bus berhenti, bau tidak sedap dari kotoran dapat tertahan di dalam bus. Hal ini tentu saja tidak nyaman bagi penumpang.
Baca Juga: Hino Bus RM 280 dengan Grafis Menarik Layani Rute Sulawesi Selatan