Suara.com - Polisi Korea Selatan mengakui kagum dengan fasilitas dan pembuatan SIM di Indonesia. Hal ini diungkapkan saat kunjungan Kepolisian Nasional Korea Selatan di
Subang, Jawa Barat.
Dalam laman resmi Korlantas Polri, Dirgakkum Brigjen Pol Yusri Yunus mengajak Kepolisian Nasional Korea Selatan meninjau langsung Satuan Pelayanan Administrasi SIM (Satpas) Prototype pelayanan SIM di Subang, Jawa Barat.
Satpas Prototype merupakan Satuan Pelayanan Administrasi SIM guna mempermudah masyarakat dalam pembuatan SIM dengan pelayanan berbasis IT.
Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu mengutarakan kalau kunjungan dari kepolisian Korea Selatan bertujuan untuk belajar tata cara pembuatan SIM dan mempelajari teknologi serta skemanya.
Baca Juga: The Wailing Tentang Apa? Film Horor Korea yang Dibanding-bandingkan dengan Exhuma
“Hari ini Kami Polres Subang kedatangan sejumlah personil kepolisian dari Korea Selatan, tentunya kami di Polres Subang sangat bangga dipilih menjadi kegiatan studi banding kepolisian Korea Selatan dalam hal prosedur pembuatan dan pelayanan SIM dan ini akan jadi penyemangat bagi personil kepolisian Polres Subang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya pada Senin (4/3/2024).
Perwakilan kepolisian Korea Selatan Sen Supt Gen, Kim Hak Kwan, selaku Director General of NPA Public Safety and Traffic Bureau pun gembira usai disambut kepolisian Indonesia.
“Terutama saya ingin mengucapkan terima kasih atas sambutan yang begitu hangat, saya berharap melalui pertemuan hari ini kita bisa bekerja sama antara Korlantas lebih maju lagi,” terang Kim Hak Gwan
Selain itu, pihaknya juga ingin berbagi pengalaman proses pembuatan SIM di Korea dan mendapatkan masukan terkait kinerja Kepolisian lalu lintas.
“Tujuan kunjungan kali ini kami ingin menjelaskan tentang seluruh proses penerbitkan SIM di Korea, lalu kita bisa berbagi pengalaman dalam prosedur tersebut dan kita bisa mengerucut untuk membuat kebijakan tersebut,” ucapnya.
Dalam kunjungannya tersebut, Kim juga justru terkesan dengan fasilitas dan pelayanan SIM di Satpas Prototype Polres Subang.
Sebelum melihat pembuatan SIM di Satpas Prototype, kepolisian Korea itu juga dikenalkan dengan teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), TAA (Traffic Accident Analysis) yang digunakan sebagai pencarian penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, serta Pelayanan digitalisasi Korlantas Polri SIGNAL (Samsat Digital Nasional) dan SINAR (SIM Nasional Presisi).