Jangan Asal Beli, Ini Tips Tepat Sebelum Ganti Ban Motor Baru

Minggu, 03 Maret 2024 | 14:25 WIB
Jangan Asal Beli, Ini Tips Tepat Sebelum Ganti Ban Motor Baru
Ilustrasi ban motor dan ban mobil. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ban adalah komponen vital pada sebuah kendaraan bermotor. Kehadiran ban akan memberikan kenyamanan dan keamanan berkendara.

Bahkan tak sedikit pemotor yang justru menginginkan pergantian ban lantaran merasa tak nyaman saat berkendara. Tapi jangan asal beli lho. Salah pilih ban, bisa berakibat fatal.

"Efek dari salah pilih ban bisa berbahaya, baik di dalam perjalanan atau bikin boros bbm. Ban sejatinya memiliki karakter yang berbeda-beda. Untuk itu jika ingin membeli ban harus di sesuaikan dengan kebutuhan apalagi jika digunakan untuk harian," tulis dalam laman Wahana Honda.

Nah, berikut panduan lengkap memilih ban motor untuk mobilitas harian:

Baca Juga: Inikah Kembaran Honda MegaPro? Harga Jualnya Cuma Segini

1. Pilih Ban Kering dan Basah

Jenis ban ini paling banyak digunakan di Indonesia. Ban jenis ini ideal untuk jalanan basah atau kering karena memiliki alur ban tidak terlalu banyak, traksinya sangat bagus.

Lihat spesifikasi ban (wet, dry, atau wet dry) untuk membedakan jenisnya.

2. Sesuaikan Ukuran Ban

Ukuran ban tergantung pada velg yang digunakan. Untuk ukuran standar ban adalah 70/90 dan 80/90.
Untuk motor injeksi atau matic, biasanya 80/90 dan 90/90.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, 5 Rider Astra Bertarung di Kejurnas Supersport Mandalika

Ukuran ban sudah disesuaikan oleh pabrik untuk kondisi motor tertentu.

3. Perhatikan Tahun Pembuatan Ban

Kode pada ban menunjukkan tahun pembuatannya (misalnya, 1014: 10 = pekan ke-10, 14 = tahun 2014). Selalu perhatikan kode ini untuk memastikan kualitas ban.

4. Lakukan Perawatan Ban

Iklim tropis membuat suhu aspal berubah-ubah. Ban impor belum tentu cocok dengan kondisi iklim di Indonesia.

Ban di pasaran Indonesia umumnya memiliki tingkat keawetan 1-2 tahun. Ban impor bisa mencapai 2 tahun, tergantung perawatannya.

5. Pilih Permukaan Telapak Sedang

Ban dengan telapak kecil hemat energi, tapi berisiko tergelincir dan mudah pecah. Ban dengan telapak sedang lebih ideal.

Jika sulit menemukan ban telapak sedang, ikuti standar dari pabrikan motor.

6. Tentukan Tujuan Penggunaan Ban

Pilih ban yang sesuai dengan tujuan penggunaannya (harian, touring, dll.).

7. Pertimbangkan Jenis Jalan yang Dilalui

Jika jalanan relatif kering, gunakan ban harian kering. Jika jalanan sering basah, gunakan ban dual purpose.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI