Suara.com - Honda CBR1000RR-R mengalami perubahan pada bagian mesin yang membuat kini semakin kencang.
Produk motor Honda CBR level tertinggi ini akhirnya mendapatkan update yang berbeda dari varian produk lainnya. Biasanya Honda melakukan ubahan hanya dari sisi kelir warnanya saja.
Namun Honda CBR1000RR-R justru mengalami ubahan pada mesin. Dilansir dari 2banh.vn, klan Honda CBR kasta tertinggi ini mengalami kenaikan performa akselerasinya di rentang kecepatan menengah dengan perubahan mesinnya.
Perubahan mesin tersebut yakni dengan adanya penambahan sistem throttle motor ganda (TBW). Ini yang pertama dilakukan Honda pada produk tersebut.
Baca Juga: Ini Pesaingnya Karimun dari Mitsubishi, Mungil bin Irit Bensin
Memang dari sisi dapur pacu, Honda CBR1000RR-R tetap mesin 4-silinder berkapasitas 999cc yang menghasilkan tenaga maksimum 218 hp dan torsi maksimum 112 Nm. Angka ini tidak berubah dibanding versi 2023, namun jumlah putaran yang dihasilkan diturunkan dari 12.500 rpm menjadi 12.000 rpm.
Waktu dan angkat katup dari camshaft diubah, serta bentuk kepala piston diganti untuk meningkatkan rasio kompresi (dari 13.4 menjadi 13.6). Hal ini bertujuan meningkatkan performa akselerasi di rentang kecepatan menengah.
Lalu adanya penambahan sistem throttle motor ganda (TBW) memungkinkan kontrol independen pada tiap silinder dengan membuka dan menutup katup throttle melalui dua motor.
Selain ubahan tersebut, Kenyamanan handling Honda CBR1000RR-R kini ditingkatkan, dengan kontrol yang lebih baik pada bukaan throttle rendah saat akselerasi dan efek engine braking yang lebih besar saat deselerasi.
Bobot motor dibuat lebih ringan dengan mendesain ulang komponen bodi dan rangka, serta keseimbangan kekakuan direvisi. Tujuannya untuk meningkatkan performa menikung dan pengendalian, serta menambah kebebasan dalam handling. Winglets, fairing tengah, dan fairing bawah didesain ulang untuk lebih meningkatkan performa aerodinamika.
Baca Juga: Viral PKL Susah Payah Pertahankan Gerobak dari Angin Kencang: Dia Menyelamatkan Perut Keluarga
Unit kontrol elektronik dikonfigurasi ulang untuk menyesuaikan perubahan karakteristik output dan engine braking akibat penggunaan sistem throttle 2-motor TBW, serta mengatur ulang tiap parameter mode pengendaraan.
Versi premium "CBR1000RR-R SP" memiliki fungsi tambahan untuk menampilkan rekomendasi preload suspensi depan dan belakang berdasarkan berat pengendara dengan memasukkan berat pengendara ke meteran kecepatan.
Soal harga, motor ini dibanderol 2,486 juta Yen (sekitar Rp 260 juta) untuk CBR1000RR-R FIREBLADE dan 2,849 juta yen (sekitar Rp 298 juta) untuk CBR1000RR-R SP (termasuk pajak). Sayangnya motor ini baru rilis di pasar Jepang mulai 1 Maret 2024.