Kemenkeu Klaim Sudah All Out Dukung Industri Mobil Listrik, Tapi...

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 02 Maret 2024 | 11:34 WIB
Kemenkeu Klaim Sudah All Out Dukung Industri Mobil Listrik, Tapi...
Mobil Listrik Seres E1 Mulai Produksi Lokal di Indonesia. (Foto: Seres)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dari kalangan industri sendiri sebelumnya menilai insentif belum cukup, karena belum mencakup mobil hybrid, kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak dan tenaga listrik.

Marketing Director Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy, pada Februari kemarin, mengatakan insentif untuk hybrid juga akan mendorong publik pindah ke kendaraan hijau. 

Anton optimistis pemerintah akan segera mengesahkan aturan untuk memberikan insentif bagi mobil hybrid. Pemerintah memang tengah menggodok ramuan yang pas dalam mengesahkan insentif segmen hybrid di Indonesia. Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto sebelumnya mengaku sedang mengkaji regulasi soal insentif hybrid.

"Saya yakin bahwa diskusi ini merupakan diskusi yang sudah cukup lama dan bukan diskusi yang baru ya, jadi saya optimis bahwa pengesahan untuk memberikan insentif kendaraan hybrid akan cepat disahkan," kata Anton di sela-sela kegiatan IIMS 2024 pekan lalu.

Pada kesempatan lain di Januari, Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara menegaskan insentif dari pemerintah untuk mobil hybrid sanagt diperlukan tidak saja untuk mencapai target karbon, tetapi juga mendorong pertumbuhan industri otomotif.

"Kalau kita orientasi net zero emisi perlu (insentif). Kalau diberikan juga kencang pasti (pertumbuhan). Apalagi konsumsi bahan bakar jadi lebih hemat," ujar Kukuh pada Januari lalu.

Kukuh menambahkan, pemerintah pasti bisa menemukan formulasi yang tepat, semisal PPnBM DTP untuk mobil hybrid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI