Suara.com - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku pemegang merek Mitsubishi Fuso di Indonesia merencanakan peluncuran truk listrik eCanter pada pertengahan tahun ini.
Namun demikian, apakah truk listrik eCanter akan menggunakan sistem baterai swap seperti di negara asalnya.
Menjawab hal tersebut, General Manager Business Communication, Toto Sudaryanto mengaku masih akan mempelajarinya.
"Kalau sistem swap-nya kita lihat perkembangannya di Indonesia. Kemarin waktu di Jepang ada kerja sama dengan salah satu perusahaan (Ample). Nah di Indonesia nanti (masih dipertimbangkan) juga dibikin seperti itu atau tidak," ujar Toto Sudaryanto, di Bandung, Jumat (1/3/2024).
Baca Juga: Melihat Kelebihan Fuso Canter Bus untuk Menjawab Kebutuhan Sektor Industri Pariwisata
Sebelumnya Wakil Direktur Penjualan dan Pemasaran PT KTB, Aji Jaya mengungkapkan bahwa peluncuran truk listrik eCanter masih sesuai rencana.
"Sejauh ini kita masih on the track untuk preparation itu. Biasa kalau di mobil sebelum launching atau rilis kan banyak yang perlu disiapkan seperti after sales," ungkap Aji Jaya.
Generasi terbaru truk listrik eCanter dikenalkan dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 Agustus lalu. Truk itu tampil perdana di Indonesia setelah diluncurkan di Jepang pada September tahun 2022.
Next Generation eCanter hadir dengan eAxle, teknologi canggih menggunakan teknologi driveline ringkas tanpa propeller shaft. Beberapa keunggulan eAxle adalah biaya perawatan yang lebih rendah, mudah diservis, halus, gesit dan akselerasi yang mulus.
Adapun Next Generation eCanter memiliki tiga pilihan ukuran baterai yang akan menyesuaikan dengan kebutuhan dari konsumen, yaitu ukuran S, M dan L yang menghasilkan tenaga dan jangkauan jarak berbeda dalam sekali pengisian. Sebagai gambaran, baterai eCanter ukuran M, mampu menempuh jarak berkendara 120-150 kilometer.
Baca Juga: Sasar Sektor Pariwisata, Fuso Canter Bus Ditargetkan Terjual 50 Unit Per Bulan