Suara.com - Rem tangan atau rem parkir merupakan fitur penting pada mobil yang membantu menjaga kendaraan tetap berhenti saat diparkir atau di jalanan menanjak.
Namun, tahukah Anda bahwa rem tangan yang diaktifkan terlalu lama dapat menimbulkan masalah? Begini menurut situs resmi Suzuki:
Bahaya Rem Tangan Aktif Terlalu Lama
Jika hal ini terjadi, risiko yang berpotensi muncul adalah kampas rem copot. Rem tangan yang aktif terlalu lama, terutama pada rem belakang jenis tromol, dapat menyebabkan kampas rem menempel dan lengket pada tromol.
Baca Juga: Cara Membeli Mobil Baru Tanpa Harus Kredit
Jika dipaksa melaju, kampas rem berisiko lepas, terutama jika kondisinya basah.
Tips Memperlakukan Rem Tangan yang Benar
- Tarik rem tangan dengan bunyi klik 4-7 kali. Jika lebih dari 7 klik, segera bawa ke bengkel untuk penyetelan.
- Hindari penggunaan rem tangan berlebihan. Gunakan rem kaki saat berhenti di lampu merah atau berhenti sejenak.
- Gunakan pengganjal roda di jalan miring. Hal ini membantu meringankan kerja rem tangan.
- Hindari menginjak atau menarik rem tangan secara berlebihan.
- Lakukan servis rem tangan secara berkala di bengkel resmi.
Rem tangan memang penting, tetapi penggunaannya harus tepat. Hindari mengaktifkan rem tangan terlalu lama untuk mencegah kerusakan dan bahaya yang tidak terduga.