Suara.com - Apple telah membatalkan proyek kendaraan listrik ambisiusnya setelah satu dekade pengembangan.
Laporan terbaru dari Arena EV mengindikasikan bahwa perusahaan teknologi AS ini sekarang telah dikonfirmasi secara resmi bahwa fokusnya akan beralih ke AI alih-alih mobil swakemudi.
Keputusan untuk membatalkan proyek mobil listrik, yang secara internal disebut sebagai 'Project Titan', menyoroti kesulitan yang dihadapi oleh perusahaan teknologi terbesar sekalipun dalam membangun mobil, apalagi yang sepenuhnya otonom.
Langkah ini kontras dengan kompetitornya yang sukses memasuki pasar mobil listrik, Xiaomi SU7, dan berkembang pesat di Cina dan berekspansi ke Eropa.
Baca Juga: Target Penjualan Mobil Listrik 50% Mercedes-Benz Diundur, Apa Sebab?
Disinyalir, ini merupakan keputusan Apple untuk memangkas kerugiannya. Pengumuman ini merupakan perubahan arah yang signifikan bagi Apple.
Perlu diketahui bahwa pada tahun 2014, rumor tentang 'Project Titan' mulai beredar, yang menjadi proyek ambisius untuk menciptakan kendaraan listrik swakemudi yang canggih.
Mobil Apple ini dimaksudkan untuk merevolusi industri otomotif dengan cara yang sama seperti iPhone yang telah mengubah smartphone.
Namun, 'Project Titan' menemui banyak kendala. Apple menghadapi berbagai tantangan dalam memproduksi mobil, termasuk perubahan kepemimpinan, perubahan strategi, dan biaya yang tinggi.
Khawatir dengan margin keuntungan yang tipis dan biaya proyek tersebut, para eksekutif Apple memutuskan untuk mengubah strategi.
Baca Juga: Pantang Berebut Paling Dulu Bikin Mobil Listrik, Toyota Sudah Patenkan Mesin Ini
Sebagai hasilnya, Apple akan fokus pada pengembangan sistem kecerdasan buatan yang canggih alih-alih memproduksi mobil listrik bermerek Apple.