Suara.com - Sistem pengereman merupakan salah satu elemen penting dalam keselamatan berkendara. Saat ini, banyak mobil yang dilengkapi dengan sistem ABS (Anti-lock Braking System) yang menawarkan berbagai keuntungan dibandingkan rem non-ABS.
Rem tipe ini melibatkan beberapa sensor di tiap rodanya. Sensor tersebut kemudian mengirimkan sinyal ke ECU atau Electronic Controller Unit yang kemudian mengatur besaran tekanan rem pada masing masing ban.
Kampas rem pada sistem ABS pun diberi tugas untuk tidak langsung menggigit cakram secara penuh, melainkan menggigit serta melepaskan secara cepat. Dalam hitungan detik, perbedaan ABS dan non ABS bisa dilihat dari kapiler rem ABS yang ditekan dan dilepaskan sekitar 60 kali.
Berikut 5 fakta tentang rem ABS:
1. Mencegah Roda Terkunci Saat Pengereman Mendadak
Saat mengerem mendadak, roda mobil dengan rem non-ABS bisa terkunci dan menyebabkan hilangnya kontrol kemudi.
Rem ABS bekerja dengan memodulasi tekanan rem secara otomatis, sehingga roda tetap berputar dan memungkinkan pengendara untuk bermanuver saat pengereman.
2. Meningkatkan Keselamatan di Jalan Licin
Pada jalan licin, rem non-ABS lebih mudah tergelincir dan kehilangan kontrol. Rem ABS membantu menjaga cengkeraman ban di jalan licin, sehingga meningkatkan stabilitas dan keamanan berkendara.
Baca Juga: Target Penjualan Mobil Listrik 50% Mercedes-Benz Diundur, Apa Sebab?
3. Memperpendek Jarak Pengereman