Cegah Bodi Sepeda Motor Kusam, Bedakan Kain Lap

Suara.com - Mencuci sepeda motor adalah hal wajib bagi para pemilik untuk menjaga kondisi kendaraan kesayangannya. Tidak saja sebagai langkah protektif menghindari kemungkinan karat pada bodi motor, namun menjaga tampilannya tetap menarik.

Persoalannya, ada yang merasa kegiatan mencuci kendaraan sudah rutin dilakukan. Akan tetapi, penampilan si motor tetap kusam, bahkan bisa jadi buluk.

Jangan heran, penyebabnya bisa saja lap atau kain atau material yang digunakan untuk mengeringkan bodi sepeda motor dengan cara digosok atau ditekan-tekan.

Dikutip dari tips Wahana Honda, sebaiknya lap atau kain pengering atau material yang digosokkan ke berbagai bagian motor mesti dibedakan. Yaitu peruntukan bagian bodi, mesin, dan roda atau pelek serta ban.

Baca Juga: Wahana Honda: Dari Jurnalistik Sampai Kompetisi Siswa, Semua Ikut Bangun Negeri

Penjelasannya, bila menggunakan lap sama dan ada kotoran halus tertinggal dari pengelapan sebelumnya, maka berpotensi menghasilkan goresan di bagian lain di motor.

Contohnya: kain untuk mengelap bagian pelek yang mungkin masih mengandung pasir saat dibersihkan, terikut di atas permukaan kain yang kini berpindah untuk mengeringkan bodi sepeda motor. Maka bisa saja bodi menjadi baret. Apalagi bila cara mengeringkan dengan gerakan memutar.

Berikut tips seputar kain lap untuk sepeda motor kesayangan dan cuci sepeda motor:

• Sebelum mencuci, siapkan kain atau lap berdasar kebutuhan. Tidak cuma satu, tetapi tetapkan berdasar bagian, seperti bodi motor, mesin, roda dan ban, serta detail lainnya seperti spion, serta dasbor.
• Gunakan kain halus seperti microfiber, dan tidak cuma kanebo.
• Pahami bahwa kotoran yang menempel di lap bisa merusak lapisan cat bodi sepeda motor. Kotoran halus yang tetap menempel di lap akan menimbulkan baret dan garis-garis halus di permukaan cat motor.
• Perhatikan jenis cat bodi, permukaan cat doff lebih kasar dibandingkan cat metalik atau glossy sehingga dibutuhkan kain halus dan lembut agar tak membuat cat tergores atau baret.
• Pilih spons untuk meratakan busa larutan pembersih yang terbuat dari sampo atau sabun khusus. Pilih yang lembut.
• Keringkan sepeda motor menggunakan lap di saat basah, bukan dalam kondisi kering apalagi dengan cara digosok kencang-kencang.
• Pilih sabun atau sampo khusus mencuci sepeda motor, bukan sabun colek apalagi mengandung deterjen. Pilih pH netral, tidak terlalu asam atau basa sehingga permukaan tidak kusam.
• Cuci sepeda motor di tempat terlindung dari panas, serta setelah mesin dingin.
• Bisa menggunakan obat poles agar tampilan sepeda motor lebih segar, cermati jenis cat motor kinclong atau doff sehingga sesuai peruntukan.