Suara.com - Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Pemkot Makassar 2024 salah satunya menggagas Low Carbon City dengan Metaverse. Inilah isu sentral yang dibahas bersama dalam rapat koordinasi. Termasuk pengadaan Electric Vehicle (EV).
Bahkan menghadirkan enam pembicara internasional dari lima negara secara virtual, termasuk juga ahli karbon rendah Indonesia Rima Ginanjar.
Dikutip dari kantor berita Antara, Electric Vehicle atau EV dalam wujud kendaraan umum adalah salah satu hal yang disasar.
"Kami punya visi kota dunia, kalau bicara kota dunia berarti harus punya komitmen yang mendunia. Salah satu komitmen dunia sekarang musuh bersama adalah emisi karbon," jelas Moh Ramdhan Pomanto, WaliKota Makassar di Makassar (26/2/2024) yang akrab disapa Danny Pomanto.
Baca Juga: Kendaraan Listrik: Harapan Baru untuk Masa Depan yang Berkelanjutan
Saat ini emisi karbon semakin hari makin tidak bisa dikendalikan, sehingga menjadi tantangan dunia.
“Pemerintah pusat sudah mencanangkan program karbon rendah, sehingga pihak kami di daerah mendukung penuh langkah ini dengan mulai mengadakan puluhan hingga ratusan kendaraan listrik,” ungkap Danny Pomanto.
Ada pun langkah yang dilakukan kini adalah:
Pemkot Makassar saat ini mulai menggunakan kendaraan listrik, baik untuk kendaraan pribadi Organisasi Perangkat Daerah atau OPD hingga moda transportasi publik di lorong-lorong, yaitu Co'mo.
Kedua, pemerintah kota sudah melakukan uji coba memasang pembangkit listrik tenaga surya di sekolah.
Baca Juga: Jubir Kemenlu Tiongkok Beberkan Alasan Harga EV Negaranya Sangat Terjangkau
Pemasangan pembangkit di sekolah, puskesmas, dan gedung pemerintahan menjadi penting mengingat banyak alat elektronik yang bergantung kepada listrik.
"Kami akan memasang solar cell untuk sekolah-sekolah, puskesmas, dan kantor-kantor kita. Itu hal yang nyata," papar Danny Pomanto.
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) yang sudah bisa segera dibangun.
"Sampah dengan sistem yang kami olah, diolah sampah rumah tangga dan sampah di Tempat Pengolahan Akhir atau TPA. Sehingga dalam sembilan tahun TPA akan menjadi taman hijau. Itu hal-hal yang nyata dan itu sudah dalam persiapan kontraktual," katanya.
Dan program keempat adalah termasuk pengurangan penggunaan kantong plastik, di mana saat ini Pemkot Makassar sudah meniadakan penggunaan kantong plastik di toko modern.
"Bijak menggunakan kantong plastik ini menjadi kampanye yang harus kita terus perbanyak di masyarakat," ujarnya.