Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa kendaraan listrik biasanya jauh lebih berat daripada kendaraan bermesin konvensional, yang dapat menyebabkan cedera yang lebih parah jika terjadi tabrakan dengan pejalan kaki.
Selain itu, pengoperasian mobil listrik yang nyaris tanpa suara dapat membuat pejalan kaki tidak menyadari adanya kendaraan yang melaju.