Berkunjung ke Pameran Otomotif, Ganjar Sebut Insentif Mobil Listrik Tak Tepat Sasaran

Jum'at, 23 Februari 2024 | 17:25 WIB
Berkunjung ke Pameran Otomotif, Ganjar Sebut Insentif Mobil Listrik Tak Tepat Sasaran
Ganjar Pranowo Berkunjung ke IIMS 2024. (Suara.com/Manuel Jeghesta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa subsidi atau insentif mobil listrik tidak tepat sasaran.

Pasalnya menurut Ganjar Paranowo, subsidi yang diberikan untuk mobil listrik belum menjangkau keluarga kurang mampu.

"Kalau menurut saya, kalau mau subsidinya untuk yang tidak mampu tidak terlalu tepat," ujar Ganjar saat berkunjung ke pameran otomotif IIMS 2024, baru-baru ini, di JIExpo Kemayoran, Jumat (23/2/2024).

Namun demikian, Ganjar menambahkan, kalau subsidi itu untuk mendorong pertumbuhan industri otomotif agar lebih berkembang tentu boleh-boleh saja.

Baca Juga: Bridgestone Bawa Jajaran Produk Andalan di IIMS 2024, Ada Ban Mobil Listrik

Hanya saja perlu dibatasi berapa lama waktu yang di perlukan. Jika tidak transisinya tidak berjalan.

"Tidak mungkin ada transformasi jika yang dilakukan selalu insentif. Tapi ini yang menikmati adalah orang yang relatif mampu. Tapi kalau spiritnya adalah transisi ya itu salah satu pilihan," pungkas Ganjar. 

Pemerintah Indonesia diketahui sangat jor-joran dalam memberikan insentif dalam pembelian kendaraan listrik khususnya untuk kendaraan roda empat atau mobil. 

Terbaru, Kementerian Keuangan (Kemkeu) menerbitkan dua aturan yakni Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 8 tahun 2024 dan PMK nomor 9 tahun 2024.

PMK 8/2024 ini tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2024.

Baca Juga: Vinfast Akan Pasok 600 Mobil Listrik untuk Tiga Perusahaan Indonesia

Lalu ada PMK 9/2024 tentang Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Atas Impor dan/atau Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2024.

dledek1
lontang lantung penganguran politik.... harusnya saat ini, saat yang tepat untuk ngabdi di rumah ibu...
Lancar
Saya baru dari Semarang dan tanya ke supir taxi online kenapa suara Ganjar jeblok di Jawa tengah padahal sdh jadi gubernur Jateng 2 periode...Jawabannya karena ybs sudah berubah jadi sombong dan tidak punya etika sbg wong jowo dengan bully Prabowo yg jauh lebih senior darinya... Sikap Ganjar ini akan dicatat oleh rakyat khususnya di Jateng & Jatim jika muncul lagi di pilpres 2029...
Pak
Udh kalah , di -mana2 nyinyir.Ganjar shrsnya introspeksi.Sebagian besar rakyat tdk suka + muak dgn pernyataan2 Ganjar.
4 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI