Infografis
Suara.com - Vinfast, pada Kamis (22/2/2024), mengumumkan telah meneken nota kesepahaman atau MOU dengan tiga perusahaan Indonesia. Dalam MOU itu disebutkan bahwa perusahaan asal Vietnam itu akan memasok 600 unit mobil listriknya untuk tiga pihak tersebebut.
MOU ini, demikian dibeberkan Vinfast dalam siaran persnya, diteken di arena Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024 yang sedang digelar di JI Expo, Jakarta.
Di arena IIMS 2024 pula, yang berlangsung 15 - 25 Februari 2024, Vinfast memperkenalkan mereknya di Indonesia dan membawa jajaran mobil listrik setir kanan pertamanya di dunia.
Tiga perusahaan yang meneken MOU dengan Vinfast adalah PT. Energi Mandiri Bumi Pertiwi, PT. Sumber Amarta Jaya and PT. Teknologi Karya Digital Nusa Tbk.
Baca Juga: Mulai Jualan Akhir Tahun, Harga Mobil Vinfast Diumumkan di Paruh Pertama 2024
"Vinfast merasa terhormat terpilih untuk memasok mobil bagi klien korporat yakni PT. Energi Mandiri Bumi Pertiwi, PT. Sumber Amarta Jaya and PT. Teknologi Karya Digital Nusa Tbk," kata CEO of VinFast Indonesia, Tran Quoc Huy.
"MOU ini menunjukkan potensi besar pasar mobil listrik di Indonesia dan juga daya saing Vinfast di pasar internasional," imbuh dia.
Dalam kesempatan yang sama Vinfast juga mengaku menerima animo tinggi dari masyarakat Indonesia di IIMS 2024 dan sudah menerima ratusan pemesanan kendaraan.
Sebelumnya Vinfast sudah memperkenalkan enam mobilnya di Indonesia pada pembukaan IIMS 2024, 15 Februari lalu. Dalam perkenalan itu, Vinfast juga menegaskan lagi komitmen untuk membangun pabrik di Indonesia.
Vinfast Indonesia juga mengungkapkan akan menerapkan sistem sewa baterai di Indonesia, seperti yang diterapkannya di negara lain termasuk Amerika Serikat dan Vietnam sendiri.
Baca Juga: Dibahas dalam Rapat oleh Presiden, Pabrik Vinfast Mulai Dibangun Tahun Ini
Diklaim sistem sewa baterai ini akan membuat konsumen tak perlu risau soal baterai mobil listrik, karena akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab perusahaan.
