Mulai 2026 Audi Cuma Produksi Mobil Listrik, Ini Alasannya

Rabu, 21 Februari 2024 | 19:18 WIB
Mulai 2026 Audi Cuma Produksi Mobil Listrik, Ini Alasannya
Audi R8 LMS GT2 [Audi Sport customer racing Asia].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan otomotif asal Jerman, Audi meluncurkan keputusan terkait Electric Vehicle atau EV. Yaitu hanya akan meluncurkan kendaraan listrik mulai 2026.

Dikutip dari Motor1, alasannya adalah mobil konvensional atau menggunakan sistem pembakaran Internal Combustion Engine (ICE) yang akan dirilis di masa mendatang telah dirancang.

Sehingga Massimo Frascella, Head of Design Audi akan berkonsentrasi membuat desain model-model mobil Audi tanpa emisi. Ia adalah sosok yang menggantikan Marc Lichte.

Per 1 Juni 2024, Massimo Frascella, desainer yang berperan dalam pengembangan desain produk-produk Land Rover Defender, Discovery, Velar, dan Range Rover, bakal mengurusi lansiran Audi. Termasuk EV atau jajaran mobil listriknya.

Baca Juga: Kendaraan Listrik: Harapan Baru untuk Masa Depan yang Berkelanjutan

Audi e-tron Sportback Concept di Geneva Motor Show 2019 (5/3/2019) [Shutterstock].
Audi e-tron Sportback Concept tenaga listrik [Shutterstock].

Akan tetapi, sekali lagi, produk Audi yang menggunakan sistem ICE tidak diabaikan. Pembaruan atau facelift masih direncanakan untuk model berbahan bakar bensin, solar, dan Plug-in Hybrid (PHEV).

Massimo Frascella menyatakan bakal merancang mobil yang "bebas dari ornamen berlebihan dan tidak sekadar mengikuti tren".

Pernyataannya ini selaras pendapat CEO Audi, Gernot Döllner yang percaya bahwa Head of Design Audi ini kelak mampu menciptakan "bahasa desain yang selaras dan memiliki emosi".

Dalam beberapa tahun terakhir, Audi telah memberikan gambaran sekilas tentang desain model mendatang melalui berbagai konsep yang diwadai dalam tajuk "Sphere".

Antara lain Grandsphere, yang kemungkinan akan bertransformasi menjadi EV penerus Audi A8 untuk kategori sedan mewah. Juga mobil konsep Skysphere atap terbuka, Urbansphere yang mirip minivan, dan fastback Activesphere yang berpotensi berevolusi menjadi truk pick-up.

Baca Juga: Jubir Kemenlu Tiongkok Beberkan Alasan Harga EV Negaranya Sangat Terjangkau

Massimo Frascella, desainer Italia berusia 52 tahun sebelumnya bekerja di perusahaan desain otomotif Bertone, perusahaan mobil Ford dan Kia. Kini ia mengemban tugas berat mengingat Audi melakukan pengurangan sederet model seperti Audi TT, Audi R8 akan menyusul bulan depan, sedangkan Audi A1 dan Audi Q2 tidak akan diperbarui untuk generasi berikutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI