Suara.com - Musim hujan belum lagi usai, para pengemudi mobil diimbau selalu waspada. Fokus menyetir, mempelajari situasi agar tidak terjebak genangan air, dan tidak kalah penting adalah mempersiapkan seluruh bagian kendaraan agar kegiatan berlangsung safety sekaligus nyaman.
Dikutip dari rilis resmi Hankook Tire Indonesia sebagaimana diterima Suara.com, selain memeriksa tingkat keausan ban dan tekanan angin, ada sederet bagian dari kendaraan yang mesti diperhatikan.
"Hankook memiliki ban dengan teknologi evakuasi air yang sangat baik. Tujuannya membantu mencegah aquaplaning dengan peningkatan sistem pembuangan air," ungkap Apriyanto Yuwono, National Sales Manager PCR (Passenger Car Radial) PT Hankook Tire Sales Indonesia.
Ia menambahkan, selain ban perlu disimak bagian-bagian lain dari mobil agar perjalanan saat hujan tidak terkendala persoalan teknis ini. Utamanya berkenaan dengan keselamatan saat mengemudi.
Baca Juga: Wahana Honda: Dari Jurnalistik Sampai Kompetisi Siswa, Semua Ikut Bangun Negeri
Berikut adalah daftar empat komponen mobil yang perlu dicek sebelum menerabas hujan:
- Faktor yang menyebabkan wiper "mati" atau tidak berfungsi adalah karet sudah aus, sistem engkol kotor, sampai kabel penggerak sudah usang.
- Supaya terhindar dari situasi wiper tidak berfungsi optimal, lakukan beberapa langkah ini: periksa kondisi wiper secara rutin terutama sebelum musim hujan, ganti sekering wiper dengan yang baru jika diperlukan, gunakan air wiper yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi mobil, ganti karet wiper secara berkala, biasanya setiap enam bulan sekali.
Aki mobil
- Suhu udara yang lebih rendah serta kelembapan yang meningkat bisa berpotensi menyebabkan aki bekerja dua kali lipat, terutama saat menghidupkan mesin.
- Komponen mobil seperti lampu kabut, unit AC, sound system dan wiper mengkonsumsi banyak tenaga dari aki, yang mengakibatkan kapasitasnya berkurang drastis bahkan bisa tekor.
- Cek aki mobil sebelum berkendara, terutama jika akan melakukan perjalanan ke luar kota. Batasi penggunaan aki jika sudah berusia dua atau tiga tahun atau sudah menempuh jarak 50.000 km.
Kaca mobil mengembun
- Cuaca dingin dan hujan seringkali menyebabkan embun terbentuk di kaca. Penyebab lainnya kelembapan dalam kabin mobil karena paparan partikel air dari pendinginan udara AC.
- Sebelum situasi ini mengganggu visibilitas dan keamanan berkendara, lakukan servis AC tiap tiga bulan sekali untuk mencegah proses pengembunan.
- Manfaatkan fitur resirkulasi pada mobil untuk mengalirkan udara dari luar ke dalam tanpa mengubah suhu AC, sehingga mencegah perbedaan suhu yang dapat menyebabkan embun terbentuk di kaca mobil.
Rem tidak berfungsi
Baca Juga: Masih Musim Hujan, Hankook Tire Bagikan Tips Atasi Kendala Ban
- Saat melintas trek basah atau melaju di atas permukaan jalan yang basah, sistem pengereman mungkin menjadi kurang responsif.
- Kondisi air yang terjebak di antara kampas rem dan cakram bisa mengganggu kontak antara kedua komponen itu. Untuk menghindarinya, lakukan perawatan secara rutin untuk memeriksa kondisi minyak rem dan menggantinya. Utamanya jika mobil sudah mencapai 40.000 km.