Kim Jong Un Dapat Hadiah Limosin dari Putin, Tapi Masih Ngutang 1000 Unit Volvo dari Swedia

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 21 Februari 2024 | 16:33 WIB
Kim Jong Un Dapat Hadiah Limosin dari Putin, Tapi Masih Ngutang 1000 Unit Volvo dari Swedia
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) dan putrinya (kanan) memberi selamat kepada tentara yang berkontribusi pada uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) di lokasi rahasia, dalam foto tak bertanggal yang rilis pada Minggu (27/11/2022). [KCNA VIA KNS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada pekan ini mendapat hadiah istimewa dari Presiden Rusia Vladimir Putin, yakni sebuah limosin Aurus. Kendaraan mewah itu adalah mobil kepresidenan Rusia sendiri.

Mobil kekar ini tentu saja tak perlu ditebus oleh Kim Jong Un karena adalah hadiah. Berbeda dengan 1000 unit Volvo yang diimpor dari Swedia pada 1970an dan hingga kini belum dibayar - salah satu skandal dagang masyhur di dunia.

Seperti diwartakan sebelumnya, Putin menghadiahkan Aurus itu untuk Kim Jong Un, setelah dalam lawatan ke Rusia pada September 2023 lalu pemimpin Korut tersebut terpesona melihat mobil Putin. Dalam lawatan itu Putin dan Kim Jong Un duduk berdampingan dalam limosin kekar tersebut.

"Ketika pemimpin Korut melawat ke kosmodrom Vostochny, ia melihat mobil ini dan Putin menemani melihat mobil tersebut. Seperti orang kebanyakan, Kim menyukai mobil ini," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Selasa (20/2/2024).

Baca Juga: Sumpah Kim Jong Un hingga Pembatalan Undang-undang Kerjasama Korut dengan Korsel

Kim Jong Un sendiri dikenal sebagai penyuka otomotif. Ia diketahui memiliki koleksi mobil mewah, yang rata-rata diselundupkan ke Korut. Termasuk dalam koleksi Kim Jong Un adalah Mercedes Benz, Rolls-Royce Phantom dan Lexus. 

Seperti diketahui, perusahaan-perusahaan Barat - termasuk produsen mobil - dilarang menjalin hubungan dagang dengan Korut.

Ilustrasi mobil Volvo tua. (Shutterstock)
Ilustrasi mobil Volvo tua. (Shutterstock)

Tetapi pada pertengahan 1970an, Korut pernah memesan 1000 unit Volvo 144s, sedan kokok dan kotak dari Swedia. Saat itu hubungan diplomatik Korut dengan Swedia sedang berkembang dan faktanya Swedia adalah negara Barat pertama yang membuka kantor kedutaan besar di Pyongyang.

Seperti dikisahkan mantan diplomat Swedia di Korut Erik Cornell kepada NPR, negaranya melihat ada potensi ekonomi di Korut yang sedang bangkit setelah hancur akibat Perang Korea.

Cornell bertugas di Korut di periode 1975 - 1977. Ketika itu Korut masih dipimpin Kim Il Sung, yang tidak lain adalah kakek Kim Jong Un.  

Baca Juga: Volvo Lepas Polestar, Hertz Hentikan Pemesanan

Tetapi sayang, perekonomian Korut tak kunjung membaik. Sebaliknya negara itu semakin terpuruk dan alhasil, 1000 unit Volvo yang diimpor dari Swedia hingga kini belum dibayar.

Setidaknya sampai 2017 lalu, Swedia masih rutin mengirim tagihan pembayaran 1000 unit Volvo ke pemerintah Korut. Tagihan itu, yang juga mencantumkan bunga, dikirim dua tahun sekali.

Hingga kini Korut belum juga membayar atau menunjukkan niat untuk membayar 1000 unit Volvo dari Swedia tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI