Mobil Listrik China Siap Ekspansi ke Barat, Bos Stellantis Tetap Pede

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Rabu, 21 Februari 2024 | 13:41 WIB
Mobil Listrik China Siap Ekspansi ke Barat, Bos Stellantis Tetap Pede
Stellantis
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menurut CEO Stellantis Carlos Tavares, pendekatan yang paling efektif terhadap kebangkitan produsen mobil China bukanlah dengan memberlakukan hambatan perdagangan, tetapi bersaing dengan mereka dengan memproduksi kendaraan listrik berkualitas tinggi yang harganya kompetitif.

Dilansir dari Motor Trend, Tavares mencatat bahwa produsen mobil China seperti BYD saat ini memproduksi EV dengan biaya 30% lebih rendah daripada rekan-rekan mereka di Barat, menjadikan mereka ancaman signifikan bagi industri.

Stellantis mengakui perlunya bersaing dengan perusahaan-perusahaan Tiongkok di pasar-pasar di seluruh dunia, termasuk Eropa.

Di Amerika Utara, perusahaan-perusahaan Tiongkok membangun kehadirannya di Meksiko, memenuhi persyaratan konten lokal untuk mengimpor kendaraan ke AS di bawah perjanjian perdagangan USMCA.

Baca Juga: Inikah Mobil Dede Sunandar yang Dikorbankan Demi Jadi Caleg? Pajaknya Setara Ratusan Kg Beras Premium

Opel Crossland 2022 [Stellantis via ANTARA].
Opel Crossland 2022 [Stellantis via ANTARA].

Meksiko menyambut baik investasi ini dan lapangan pekerjaan yang dibawanya, dan tidak berniat untuk menolak perusahaan asing.

Tavares tidak mendukung hambatan perdagangan, dan juga tidak percaya bahwa hal itu adalah solusi.

Dia bertujuan untuk bersaing dengan cara tradisional: dengan menawarkan produk berkualitas tinggi yang terjangkau karena pengeluaran yang cermat.

Stellantis memiliki opsi untuk memproduksi mobil listrik di salah satu pabrik globalnya dengan menggunakan teknologi dari mitra China-nya, Leapmotor.

Strategi ini akan efektif di Eropa atau pasar lain di mana kendaraan China sudah mulai mengambil alih penjualan.

Baca Juga: AC Mobil Loyo? Ini Tanda-tanda Waktunya Ganti Baru!

CEO menginginkan stabilitas dari pemerintah Washington dan Eropa terkait peraturan, sehingga produsen mobil memiliki waktu empat hingga lima tahun yang diperlukan untuk meracik kendaraan baru dengan teknologi yang diperlukan untuk memenuhi standar emisi dan peraturan lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI