Kendaraan Listrik: Harapan Baru untuk Masa Depan yang Berkelanjutan

Selasa, 20 Februari 2024 | 23:19 WIB
Kendaraan Listrik: Harapan Baru untuk Masa Depan yang Berkelanjutan
Stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) milik PT PLN (Persero) di Jalan Tol Trans-Sumatera di Provinsi Lampung, Kamis (22/12/2022). Sebagai ilustrasi fasilitas pendukung ekosistem EV [ANTARA/HO-Humas PLN]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmennya untuk membangun ekosistem kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) yang ramah lingkungan. 

Hal ini dibuktikan dengan terbitnya tiga Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terbaru terkait kendaraan listrik, yang diharapkan dapat mendorong penjualan 50 ribu unit mobil listrik di tahun 2024.

Dikutip dari kantor berita Antara, salah satu PMK yang penting adalah PMK Nomor 9 Tahun 2024 tentang Pajak Penjualan atas Barang Mewah atas Impor dan/atau Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2024.

Contoh recharging baterai sepeda motor listrik di SPKLU, yang dipamerkan dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 [Suara.com/CNR ukirsari].
Contoh recharging baterai sepeda motor listrik di SPKLU, yang dipamerkan dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 [Suara.com/CNR ukirsari].

Melalui PMK ini, pemerintah memberikan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian mobil listrik. Diharapkan insentif ini dapat menarik minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Jubir Kemenlu Tiongkok Beberkan Alasan Harga EV Negaranya Sangat Terjangkau

Selain ramah lingkungan, kendaraan listrik atau EV juga menawarkan berbagai manfaat lainnya, seperti:

  • Hemat biaya: Kendaraan listrik tidak memerlukan bahan bakar fosil seperti bensin atau solar, sehingga biaya operasionalnya lebih rendah.
  • Lebih tenang: Kendaraan listrik tidak menghasilkan suara bising seperti kendaraan konvensional, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman.
  • Teknologi canggih: Kendaraan listrik umumnya dilengkapi dengan teknologi canggih yang memberikan pengalaman berkendara yang lebih modern.

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk membangun ekosistem EV yang lengkap, termasuk:

  • Pengembangan industri baterai: Pemerintah sedang membangun pabrik baterai di Indonesia untuk mendukung produksi kendaraan listrik dalam negeri.
  • Pembangunan infrastruktur: Pemerintah sedang membangun stasiun pengisian daya kendaraan listrik di berbagai daerah di Indonesia.
  • Peningkatan kesadaran masyarakat: Pemerintah terus mengedukasi masyarakat tentang manfaat kendaraan listrik.

Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, kendaraan listrik adalah pilihan tepat untuk masa depan yang lebih berkelanjutan. 

Mari dukung upaya pemerintah dalam membangun ekosistem EV dengan beralih kepada kendaraan listrik.

Berikut beberapa tips untuk beralih ke kendaraan listrik:

Baca Juga: Harga Mobil Listrik Merosot 50 Persen per 3 Tahun, Apa Penyebabnya?

  • Lakukan riset: Cari tahu tentang berbagai jenis kendaraan listrik yang tersedia di pasaran.
  • Hitung biaya: Pertimbangkan biaya pembelian, biaya operasional, dan insentif yang tersedia.
  • Cobalah kendaraan listrik: Kunjungi dealer dan coba kendarai kendaraan listrik sebelum membeli.
  • Dukung infrastruktur: Gunakan stasiun pengisian daya kendaraan listrik yang tersedia.

Bersama-sama, kita dapat membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan dengan kendaraan listrik atau EV.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI