Suara.com - Sebagai merek mobil listrik terkemuka di dunia, langkah terbaru BYD dalam menawarkan mobil listrik harga yang sangat rendah tentu bikin gempar. Perkembangan ini sangat penting karena berpotensi merevolusi industri otomotif.
Terbaru, menurut Arena EV, produsen mobil Cina BYD baru-baru ini meluncurkan varian 'Glory Edition' dari sedan Qin Plus dan Chaser 05, yang dapat menjadi ancaman serius bagi mobil bertenaga gas tradisional.
Dengan harga mulai dari 10.300 Euro (sekitar 174 juta rupiah), mobil listrik yang baru saja diluncurkan ini bertujuan untuk menyaingi kendaraan bertenaga bensin yang serupa, yang berpotensi memicu perang harga di segmen sedan kompak yang populer di Tiongkok.
Sedan baru yang pertama adalah BYD Qin Plus DM-i Glory Edition, sebuah mobil hibrida dengan jarak tempuh 55 km atau 120 km dalam sekali pengisian daya, tergantung baterainya.
Baca Juga: Masih Musim Hujan, Hankook Tire Bagikan Tips Atasi Kendala Ban
Qin Plus EV Glory Edition bertenaga baterai tersedia dalam lima pilihan berbeda, dengan harga mulai dari 14.210 euro (240 jutaan rupiah) hingga 18.100 euro (306 jutaan) untuk model teratas dengan baterai terbesar.
Sementara itu, BYD Chaser 05 Glory Edition sekarang tersedia dengan harga mulai dari €10.300 (174 jutaan) dan menawarkan enam level trim, serta opsi jarak tempuh 55 km atau 120 km, menjadikannya pilihan yang layak untuk pengemudi harian.
Jika di Indonesia mobil ini bisa hadir dengan harga mirip, tentu akan bikin heboh mengingat minimnya opsi mobil di segmen harga di bawah 200 jutaan selain LCGC.