Suara.com - Calon pembeli yang tertarik meminang Suzuki Jimny 5 pintu harus melakukan inden terlebih dahulu guna mendapatkan unitnya.
Hal ini diungkapkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kepada seluruh masyarakat yang ingin membeli produk baru dari pabrikan berlogo huruf S tersebut.
Bahkan mereka meminta ke prinsipal Suzuki di Jepang untuk menambah kuota SUV Suzuki Jimny 5 pintu untuk Indonesia. Permintaan ini disampaikan agar waktu tunggu atau inden konsumen di Indonesia lebih pendek.
Nah, tak sedikit orang yang tahu arti inden. Begini penjelasan lengkapnya.
Dilansir dari Wuling Indonesia, inden merupakan istilah yang digunakan untuk pembeli yang tidak bisa langsung membawa unit mobil untuk dibawa pulang secara langsung. Pasalnya, dealer belum menyediakan unitnya lantaran produknya masih benar-benar fresh usai dirilis.
![Suzuki Jimny 5 Pintu Resmi Meluncur di IIMS 2024. (Foto: Suara.com/Manuel Jeghesta)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/15/65196-suzuki-jimny.jpg)
Konsumen harus menunggu proses produksi mobil sebelum bisa membawa pulang ke rumah.
Lalu berapa lama masa inden yang harus ditunggu konsumen?
Lama waktu inden mobil berbeda-beda, tergantung pada beberapa faktor:
- Model dan Spesifikasi: Model yang populer dan spesifikasi yang rumit membutuhkan waktu produksi yang lebih lama.
- Kapasitas Produksi Pabrik: Kapasitas produksi yang terbatas dapat memperpanjang waktu inden.
- Permintaan Pasar: Permintaan yang tinggi untuk model tertentu dapat memperpanjang waktu inden.
Tips Jitu Membeli Mobil Inden:
Baca Juga: Perbandingan Harga Suzuki Jimny 5 Pintu Manual dan Matic, Selisihnya Bisa Buat Beli Motor Listrik
- Pilih dealer terpercaya: Pastikan dealer memiliki reputasi yang baik dan dapat dipercaya.
- Tentukan spesifikasi yang diinginkan: Pastikan Anda mengetahui spesifikasi mobil yang diinginkan secara detail.
- Tanyakan tentang waktu tunggu: Tanyakan kepada dealer tentang perkiraan waktu tunggu mobil yang dipesan.
- Bayar uang muka: Biasanya, pembeli harus membayar uang muka sebagai tanda jadi pemesanan.
- Pantau proses produksi: Pantau proses produksi mobil secara berkala untuk memastikan tidak ada perubahan spesifikasi.
- Pahami perjanjian tertulis: Pastikan Anda memahami isi perjanjian tertulis antara pembeli dan dealer, termasuk detail waktu inden, pembayaran, dan spesifikasi mobil.