Nekat Ngebul saat Berkendara Motor, Siap-siap Keluar Duit 750 Ribu

Senin, 19 Februari 2024 | 13:22 WIB
Nekat Ngebul saat Berkendara Motor, Siap-siap Keluar Duit 750 Ribu
ilustrasi merokok (freepik.com/nensuria)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa sangka, kebiasaan ngebul atau merokok saat berkendara motor bisa mengantarkan ke hotel prodeo (penjara). Bahkan bisa saja keluar duit hingga Rp 750 ribu.

Merokok saat berkendara memiliki dampak negatif bagi pemotor yang ngebul dan juga pengendara lainnya.

Kebiasaan ini ternyata juga bisa membuat pemotor berurusan dengan polisi. Bahkan polisi tak segan-segan untuk memasukkan pemotor ke penjara jika terbukti melakukannya.

Hal ini ditegaskan lewat unggahan akun Instagram @tmcpoldametro. Dalam caption-nya, dituliskan merokok sambil berkendara bisa kena pidana.

Baca Juga: Shin Hye Sun Dapat Pujian atas Reaksinya saat Ji Chang Wook Merokok

"Merokok sambil berkendara bisa kena pidana!" tulisnya.

Polisi mengacu pada Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 106 Ayat 1. Berikut tulisnya:

“Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi.” (Dalam hal ini termasuk merokok)"

Bahkan pada aturan tersebut juga tertulis jika pemotor tetap nekat melakukan, bisa-bisa terkena pidana kurungan dan denda hingga Rp 750 ribu.

“Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp750,000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah),”

Baca Juga: Masa Tenang Dimulai! Pahami Aturan dan Hindari 3 Hal Ini Agar Tak Kena Denda Rp 12 Juta!

Bahaya Berlapis di Balik Asap Rokok

Bukan rahasia lagi bahwa merokok membawa segudang bahaya bagi kesehatan. Tapi tahukah kalian bahwa bahayanya berlipat ganda saat kamu melakukannya di atas kendaraan?

  • Gangguan Konsentrasi: Asap rokok dapat mengganggu fokus dan konsentrasi pengemudi, meningkatkan risiko kecelakaan fatal.
  • Gangguan Penglihatan: Asap rokok dapat mengurangi jarak pandang dan mengganggu penglihatan pengemudi, terutama saat malam hari.
  • Risiko Terhirup Orang Lain: Asap rokok yang dihembuskan di ruang terbuka dapat terhirup oleh pengendara lain, terutama anak-anak dan orang tua, yang lebih rentan terhadap bahaya asap rokok.

Kebiasaan merokok sambil berkendara bukan hanya membahayakan diri sendiri dan orang lain, tapi juga melanggar hukum dan bisa dikenai pidana. Oleh karena itu, marilah kita ciptakan jalanan yang aman dan sehat dengan bersama-sama menghindari kebiasaan ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI