Suara.com - Hujan turun, wiper beraksi. Ini yang selalu dipakai pemobil ketika hujan datang mengguyur dalam perjalanan.
Namun, terkadang wiper bisa saja bikin kaca baret dan pandangan kabur. Jangan-jangan wiper mobil Anda sudah SOS: Sudah Old dan Serius Rusak!
Ada sinyal bahwa wiper mobil harus segera diganti agar tidak bikin baret kaca mobil depan. Kenali 5 tanda wiper wajib pensiun dilansir dari Auto2000.
- Karet Wiper Retak dan Keras: karet terlihat mulai retak, robek, atau keras dapat membuatnya tidak mampu menekan kaca secara sempurna. Akhirnya pembersihan kaca mobil saat sedang hujan menjadi tidak maksimal lagi dan sebaiknya diganti.
- Bunyi Berdecit Mengganggu: Suara decitan wiper yang bikin telinga panas dan konsentrasi buyar. Selain itu bisa membuat kaca akan tergores. Pertanda karet wiper sudah aus dan butuh diganti.
- Goresan Halus di Kaca Mobil: Musuh tersembunyi yang merusak estetika mobil. Wiper yang aus bisa meninggalkan goresan halus, lho!
- Rangka Wiper Bengkok: Kayak badai menerjang, gerakan wiper jadi gak optimal dan ada area kaca yang gak tersapu air.
- Perekat Karet Wiper Rusak: Perekat karet yang rusak akan meninggalkan tanda di beberapa area yang tidak mampu dibersihkan lagi.
Ketika karet sudah keras, maka saat wiper mobil dinyalakan gerakannya saat menyapu air bakal tersendat-sendat. Bahkan dapat membuat bilah wiper patah akibat terlalu sulit bergerak.
Baca Juga: Wuling Tampilkan Eksterior dan Interior Cloud EV di IIMS 2024
Sapuan wiper tidak akan maksimal sehingga mengganggu pandangan dan membuat kaca mobil rusak kalau didiamkan.
Oleh karena itu, Ganti wiper mobil dengan yang baru secara berkala. Pastikan pilih wiper yang sesuai dengan jenis dan ukuran mobil.