Suara.com - Minyak rem ibarat pahlawan tanpa tanda jasa pada mobil. Komponen ini bekerja keras di balik layar, memastikan pemobil bisa berhenti dengan aman saat dibutuhkan.
Seperti pahlawan super, tentunya komponen ini butuh istirahat dan pembaharuan. Bila tidak, bisa-bisa bisa bahaya akan mengintai pemobil di jalan.
Bayangkan, pemobil sedang melaju di jalan tol dengan kecepatan tinggi. Tiba-tiba, ada anak kecil berlari ke jalan. Pemobil panik dan menginjak rem sekuat tenaga. Tapi, rem tidak berfungsi. Cukup berbahaya bukan?
Itulah salah satu akibat fatal dari jarang mengganti minyak rem. Minyak rem yang kotor dan usang dapat menyebabkan rem blong, berkurangnya efektivitas pengereman, dan kerusakan komponen rem.
Baca Juga: Terkuak Foto Nyeleneh Komeng di Surat Suara Pemilu 2024, Diambil saat Panasin Mobil
Lalu bagaimana tips agar selalu taat dalam pergantian minyak rem. Berikut tips yang dilansir dari Suzuki Indonesia.
- Ganti minyak rem secara rutin: Setiap 2 tahun sekali atau 40.000 km.
- Periksa level minyak rem secara berkala: Gunakan dipstick untuk memastikan levelnya ideal.
- Gunakan minyak rem berkualitas: Sesuai dengan spesifikasi mobilmu.
- Perhatikan tanda-tanda kerusakan minyak rem: Perubahan warna, bau, dan tekstur.
- Ingat: Merawat minyak rem mobil = menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan.
Jangan sampai kamu jadi korban rem blong! Rawatlah minyak rem mobilmu sekarang!