Mendahului Kendaraan Besar: Panduan Bagi Pengendara Sepeda Motor

Kamis, 15 Februari 2024 | 10:36 WIB
Mendahului Kendaraan Besar: Panduan Bagi Pengendara Sepeda Motor
Lampu sein bagian belakang, sebagai ilustrasi [picture courtesy of Wahana Honda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tengah bersepeda motor di jalan raya dan melihat peluang untuk mendahului kontainer atau kendaraan lain yang bongsor dan sulit dilihat ujungnya--terkenal dengan sebutan blind spot?

Atau memaksa ingin menyalip jalur lawan, sampai mengikuti kendaraan yang sedang menyalip? Sebentar, tunggu. Pikirkan pemahaman cari aman demi keselamatan diri sendiri dan sekitar kita.

Dikutip dari tips Wahana Honda, PT Wahana Makmur Sejati, main dealer sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang, tantangan besar bagi para pengguna sepeda motor adalah saat mendahului atau menyalip  kendaraan bongsor. Mulai bus, truk kontainer, dan mungkin alat berat yang tengah diangkut menuju lokasi.

Blindspot kendaraan besar. (Satlantas Polres Berau)
Blindspot kendaraan besar. Sebagai ilustrasi [Satlantas Polres Berau]

Dimensi besar dan panjang serta kondisi blind spot membuat dibutuhkannya upaya tersendiri saat melakukan aksi mendahului kendaraan jenis komersial ini.

Baca Juga: Mengatasi Rem Motor Matik Blong Saat Melintas Jalan Menurun

Beberapa patokan yang mesti diterapkan, antara lain adalah fokus akan tindakan mendahului, tidak ada langkah tergesa-gesa melainkan harus terukur, keterampilan, sampai kesabaran.

Berikut adalah tips mendahului kendaraan dimensi besar di jalan raya, dibagi dalam yang tidak boleh dilakukan, dan yang mesti dipersiapkan. Selamat diterapkan!

Aktivitas mendahului kendaraan tidak boleh dilakukan bila:

  • Mendahului di area persimpangan, jembatan menyempit, dan Zebra Cross.
  • Memaksakan sepeda motor yang dikemudikan masuk di jalur lawan, atau saat ada kendaraan dari arah depan atau berlawanan.
  • Menyalakan lampu jauh dan menekan klakson berlebihan.
  • Mengekor atau mengikuti kendaraan di depan yang tengah mendahului, karena berpotensi bahaya: tidak bisa memantau kondisi jalur berlawanan dengan adanya halangan pandangan dari tunggangan di depan.
  • Memotong kendaraan besar saat menyalip. Berikan jarak yang jauh dengan kendaraan yang sudah didahului untuk kembali ke jalur kiri. Agar pengemudi bus atau truk tak melakukan rem mendadak yang berbahaya.

Langkah-langkah mendahului kendaraan dimensi besar di depan:

  • Nyalakan lampu sein kanan dan atur jarak yang lebih jauh ke belakang. Tujuannya bisa melihat kendaraan dari arah lawan apakah kosong dan aman atau tidak.
  • Pastikan  menyalakan lampu dim dua kali atau klakson ketukan pendek,  sehingga kendaraan yang akan didahului tahu akan didahului. 
  • Perhatikan lampu sein kanan kendaraan yang bakal didahului. Pastikan tidak mempercepat laju kendaraan bila lampu kendaraan yang bakal disalip menyala. Bisa disebutkan lampu sein kendaraan itu kode jika belum aman untuk didahului atau mendahului.
  • Bila lampu sein kanan kendaraan dimensi besar tidak menyala, silakan lanjutkan kegiatan mendahului, setelah memastikan arah depan dan belakang aman.
  • Jaga jarak dengan kendaraan yang akan didahului. Dimensi besar membuat embusan angin yang mampu menyedot sekitarnya ke kolong kendaraan.

Kapan sebaiknya melakukan langkah mendahului kendaraan besar di depan?

Baca Juga: Bersiaplah & Berangkat! 5 Tips Sebelum Berkendara untuk Lady Rider Baru

  • Saat kondisi aman, tidak terburu-buru atau waktu terukur, dan dilakukan di jalan lurus, bukan tikungan dan bukan persimpangan.
  • Di lokasi yang tidak memiliki markah jalan dan rambu dilarang menyalip. Bila menemui markah jalan terputus-putus artinya jangan lakukan aktivitas mendahului.
  • Kondisi arah lawan kosong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI