Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) pada Selasa (13/2/2024) mengumumkan akan melakukan recall atau penarikan kembali terhadap lima model mobilnya di Indonesia.
Lima mobil yang diketahui punya masalah bawaan itu adalah Toyota Avanza, Veloz, Vios, Yaris Cross dan Sienta. Masalah yang ditemukan berkaitan dengan fitur keselamatan, meski tidak semuanya.
Berikut adalah detail masalah pada mobil-mobil Toyota yang di-recall:
1. Toyota Avanza dan Veloz
Baca Juga: Tarik Kembali Avanza, Sienta dan Yaris Cross, Toyota Indonesia Minta Maaf
Yang bermasalah adalah Toyota Avanza dan Veloz masa produksi November 2022. Masalahnya terletak pada fitur Side Door Impact Beam, yang fungsinya melindungi pengemudi dan penumpang dari risiko cedera saat ditabrak mobil lain dari samping.
Dalam siaran persnya, TAM mengatakan perbaikan akan dilakukan pada Front Door Side Impact Beam yang kurang sempurna pemasangannya.
Toyota mengakui bahwa perangkat safety tersebut berisiko tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehingga kurang memberikan perlindungan yang optimal saat terkena benturan dari samping jika tidak segera diperbaiki strukturnya.
2. Toyota Avanza, Veloz, Vios, dan Yaris Cross
TAM mengatakan ada masalah bawaan yang sama pada Toyota Veloz tahun produksi Oktober 2021 – Agustus 2023, Toyota Avanza tahun produksi November 2021 – September 2023, Toyota Vios tahun produksi Juni 2022 – Agustus 2023, dan Toyota Yaris Cross tahun produksi Mei – September 2023.
Baca Juga: Toyota Recall Avanza, Veloz, Vios, Sienta dan Yaris Cross, Ini Risiko Jika Tak ke Bengkel Resmi
Masalahnya terletak pada Front Shock Absorber Nut di empat mobil tersebut. Toyota mengakui instruksi pengencangan mur suspensi depan keempat mobil ini kurang tepat.
Alhasil, mur berpotensi kendur sehingga menimbulkan suara tidak normal, bahkan terlepas sehingga kestabilan mobil berkurang ketika melaju di jalan.
Bengkel resmi Toyota akan melakukan penambahan torsi kekencangan pada mur pengunci shock absorber depan dan atau mengganti beberapa komponen terkait jika diperlukan.
Durasi pengerjaan sekitar 30 menit tergantung dengan pemeriksan, di luar menunggu antrian dan proses administrasi. Khusus untuk perbaikan Front Shock Absorber Nut, akan dilakukan secara bertahap.
3. Toyota Sienta
Toyota Sienta yang diproduksi antara Juni 2016 – April 2020, terang TAM, bermasalah pada Front Garnish Pillar Clip yang berada di pilar depan (pilar A).
Toyota melihat adanya potensi kebocoran air pada pilar depan karena performa sealer yang kurang maksimal sehingga berisiko mengganggu kinerja sistem kelistrikan tertentu, seperti pada sliding door electric jika tidak segera ditingkatkan kekuatan sealer-nya.
Durasi perbaikan komponen ini sekitar 2 jam hingga 3 jam. Penting dicatat, semua perbaikan yang dilakukan tidak dikenai biaya alias gratis.