Suara.com - Daihatsu pada pekan ini sudah kembali beroperasi lagi di Jepang, setelah pabrik-pabrik mobilnya berhenti berproduksi selama sekitar satu setengah bulan akibat terbelit skandal manipulasi hasil uji keselamatan.
Seperti dilansir dari Kyodo News, pabrik Daihatsu di Perfektur Kyoto per Senin (12/2/2024) sudah mulai memproduksi dua model mobilnya setelah mengantongi izin dari kementerian transportasi Jepang.
Izin pengiriman atau pengapalan untuk mobil buatan Daihatsu, salah satu unit usaha Toyota tersebut, dari Kementerian Transportasi Jepang sebenarnya sudah keluar pada Januari lalu.
Adapun dua mobil yang sudah mulai diproduksi adalah kendaraan niaga Probox, yang diproduksi Daihatsu untuk Toyota dan Familian Van untuk Mazda.
Baca Juga: Skandal Diesel Toyota Tak Berdampak di Indonesia, TAM: Tidak Ada Masalah
Sebelumnya Daihatsu sudah diizinkan mengapalkan mobil-mobilnya dari Indonesia dan Malaysia, yang sempat terhenti ketika skandal manipulasi itu terungkap pada Desember 2023 lalu.
Sebelumnya pada 20 Desember lalu Daihatsu mengumumkan akan menghentikan pengiriman semua mobilnya di dunia setelah ditemukan adanya masalah keamanan dan keselamatan pada 64 model kendaraan yang diproduksi. Dari 64 mobil tersebut, sebanyak 24 di antaranya dijual di bawah merek Toyota.
Keputusan itu diumumkan setelah sebuah panel independen, yang ditugaskan menyelidiki dugaan manipulasi uji keselamatan pada beberapa mobil Daihatsu, menemukan adanya kecurangan dalam uji atau tes tabrakan samping terhadap empat model yang dipasarkan di luar negeri.
Termasuk dalam mobil-mobil yang diduga tersangkut skandal tersebut adalah yang diproduksi Daihatsu dan TMMIN di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Daihatsu Xenia dan Toyota Veloz.
Baca Juga: Intip Toyota Fortuner Produksi Indonesia yang Ikut Terseret Skandal Kecurangan Mesin Diesel