Ekspor Motor Indonesia Turun di Januari 2024

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 12 Februari 2024 | 19:12 WIB
Ekspor Motor Indonesia Turun di Januari 2024
Ekspor motor dari Indonesia ke luar negeri pada Januari 2024 turun dibandingkan periode sebelumnya. [PT YIMM].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ekspor sepeda motor dari Indonesia pada Januari 2024 turun jika dibandingkan periode-periode sebelumnya, demikian diungkap Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI.

Ekspor motor pada bulan pertama tahun ini berjumlah 34.991 unit, turun 18,12 persen dari Desember 2023. Ketika itu AISI mencatat ekspor sebesar 42.737 unit. 

Sementara jika dibandingkan dengan pada Januari 2023 lalu, ekspor motor pada sebulan pertama tahun ini juga turun 10 persen. Januari 2023, Indonesia mengekspor 39.269 unit motor ke luar negeri.

Dari total ekspor pada Januari kemarin, sebagian besar masih dikuasai oleh skuter matik alias skutik sebesar 42 persen. Di urutan kedua ada motor bebek dengan 29,8 persen dan motor sport 27,5 persen.

Baca Juga: Penjualan Motor Januari Naik 38,7 Persen, Tapi Belum Sebesar Tahun Lalu

Penjualan motor naik

Sebelumnya diwartakan penjualan sepeda motor pada Januari 2024 di Indonesia mencapai 592.658 unit.

Seperti dilansir dari website resmi AISI pekan ini, penjualan pada Januari kemarin naik sebesar 38,7 persen dibandingkan pada Desember 2023 kemarin, yang hanya mencapai 427.000 unit.

Tetapi jika dibandingkan dengan Januari 2023, penjualan motor domestik sebenarnya turun 3,6 persen. AISI mencatat penjualan motor sebanyak 608.244 pada bulan pertama 2023 lalu.

AISI sendiri menargetkan penjualan sepeda motor di Indonesia menembus angka 6,5 juta unit pada 2024 mendatang. Sementara penjualan motor di sepanjang 2023 menebus 6,2 juta unit, naik 19,5 persen dari 2022 yang hanya 5,2 juta unit.

Baca Juga: Wahana Siapkan Unit Test Ride dan Penjualan Motor Listrik Honda EM 1 e: di 58 Dealer

Adapun pada Januari kemarin, penjualan terbaik masih datang dari segmen motor skutik dengan komposisi 90,55 persen. Di urutan kedua ada motor bebek dengan sumbangan 4,87 persen. Ketiga ada motor sport dengan 4,58 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI