Suara.com - Penjualan sepeda motor pada Januari 2024 di Indonesia mencapai 592.658 unit, demikian disampaikan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI.
Seperti dilansir dari website resmi AISI pekan ini, penjualan pada Januari kemarin naik sebesar 38,7 persen dibandingkan pada Desember 2023 kemarin, yang hanya mencapai 427.000 unit.
Tetapi jika dibandingkan dengan Januari 2023, penjualan motor domestik sebenarnya turun 3,6 persen. AISI mencatat penjualan motor sebanyak 608.244 pada bulan pertama 2023 lalu.
AISI sendiri menargetkan penjualan sepeda motor di Indonesia menembus angka 6,5 juta unit pada 2024 mendatang. Sementara penjualan motor di sepanjang 2023 menebus 6,2 juta unit, naik 19,5 persen dari 2022 yang hanya 5,2 juta unit.
Baca Juga: Sudah Diguyur Subsidi, Penjualan Motor Listrik Seret Karena Diler Minim
Adapun pada Januari kemarin, penjualan terbaik masih datang dari segmen motor skuter matik atau skutik dengan komposisi 90,55 persen. Di urutan kedua ada motor bebek dengan sumbangan 4,87 persen. Ketiga ada motor sport dengan 4,58 persen.
Sementara itu, pada Januari, Indonesia juga sudah mengekspor 34.991 unit motor ke luar negeri. Sebagian besar yang diekspor juga skutik dengan komposisi 42 persen, disusul bebek 29,8 persen dan motor sport 27,5 persen.
Jumlah ekspor ini turun 18,12 persen dari Desember 2023. Ketika itu AISI mencatat ekspor sebesar 42.737 unit. Angka ini juga turun 10 persen dibandingkan ekspor motor Januari 2023 yang mencapai 39.269 unit.