20 Bahasa Bisa Dipilih dalam Ujian SIM Kendaraan Komersial di Jepang

Senin, 12 Februari 2024 | 08:11 WIB
20 Bahasa Bisa Dipilih dalam Ujian SIM Kendaraan Komersial di Jepang
Suasana jalan raya di kawasan Shinjuku, Tokyo yang tengah dipadati pengunjung akhir pekan. Sebagai ilustrasi [Pixabay/Sofia Terzoni]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para pelaku industri di Jepang menghadapi kelangkaan pramudi atau pengemudi kendaraan umum dan komersial seperti truk dan taksi.

Dikutip kantor berita Antara dari Kyodo dan OANA, para pelaku industri ini meminta lebih banyak upaya dilakukan agar warga negara asing dapat bekerja di sektor-sektor terkait.

Salah satunya adalah penyelenggaraan pembuatan Surat Izin Mengemudi atau SIM. 

Dokumen ini diperlukan untuk mengoperasikan kendaraan penumpang, seperti bus dan taksi.

Baca Juga: Intip Koleksi Mobil Mewah Lewis Hamilton: Memang Dari Dulu Dominan Ferrari?

Akan tetapi selama ini ujian untuk mendapatkan SIM diberikan dalam bahasa Jepang saja, sehingga negara itu berencana menawarkan ujian untuk mendapatkan SIM dalam bahasa asing untuk mengatasi kekurangan sopir taksi dan bus.

Seorang pejabat di Badan Kepolisian Nasional (NPA) menyatakan bahwa NPA akan segera menyebarkan contoh pertanyaan ujian dalam 20 bahasa kepada kepolisian prefektur di seluruh Jepang pada akhir Maret 2024.

Ilustrasi truk Mitsubishi Fuso tipe FJ. [Mitsubishi-Fuso.com]
Contoh kendaraan komersial Jepang. Sebagai ilustrasi [Mitsubishi-Fuso.com]

Mayoritas dari 20 bahasa itu adalah bahasa-bahasa yang dituturkan para komunikan di Asia, seperti China, Korea, dan Tagalog. Selain itu bahasa Inggris dan Portugis.

Pendekatan baru multi bahasa untuk SIM golongan 2 ini muncul setelah 

NPA mendapati bahwa ujian SIM dalam bahasa asing sebelumnya tidak tersedia karena belum ada permintaan khusus.

Baca Juga: Gaji di Tim F1 Scuderia Ferrari Bukan Motivasi Utama, Ini Daftar Kekayaan Lewis Hamilton

Kebijakan itu akan mengikuti sistem pengujian SIM golongan 1 untuk mobil pribadi, sepeda motor, dan mobil lainnya. Sejak 2009, NPA sudah menyediakan ujian SIM dalam bahasa Inggris dan ujian untuk SIM golongan 1 saat ini sudah tersedia dalam 20 bahasa.

Selain soal-soal aturan lalu lintas seperti dalam ujian SIM golongan 1, ujian untuk pemegang SIM golongan 2 juga menguji pengetahuan pengemudi tentang prosedur keselamatan kendaraan seperti pemeriksaan rem. 

Ujian murni bersifat teknis dan tidak ada pertanyaan soal berinteraksi dengan pelanggan.

Harapannya, kepolisian setempat bisa menggunakan contoh soal ujian ini sebagai panduan untuk menyusun pertanyaan berdasarkan kebutuhan lokal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI