Suara.com - Sebuah survei global yang digelar pada 2023 lalu menemukan beberapa faktor yang paling dicari perempuan saat membeli mobil baru. Dari sejumlah faktor itu, salah satu yang terutama adalah keamanan serta keselamatan.
Studi global tersebut, yang digelar tahun lalu oleh First for Women Insurance dari Afrika Selatan, menemukan bahwa perempuan semakin melek soal keamanan mobil serta fitur-fiturnya.
"Perempuan mencari tahu soal fitur-fitur keselamatan, seperti kamera backup, blind spot monitoring dan rem ABS," beber salah satu juri dalam survei tersebut, dilansir dari Auto Talk.
Di Indonesia, salah satu mobil yang punya fitur keamanan lengkap adalah SUV kompak Mitsubishi XForce. Di Tanah Air, salah satu mobil terbaru Mitsubishi ini cukup digandrungi oleh konsumen perempuan.
Baca Juga: MMKSI Tawarkan Diskon Suku Cadang Masuki Musim Penghujan
Ketika diluncurkan tahun lalu, MMKSI mengatakan mayoritas pembeli XForce adalah perempuan.
XForce layak disukai perempuan karena memiliki fitur keselamatan yang lengkap, baik aktif maupun pasif. Berikut adalah rincian fitur keselamatan Mitsubishi XForce:
Fitur keamanan aktif
1. Active Yaw Control (AYC)
Fitur ini membantu mengendalikan mobil di tikungan, terutama dalam kecepatan tinggi dan bermanfaat di lingkungan jalan licin. Gaya pengereman pada roda depan akan disesuaikan sehingga mobil lebih stabil. Dengan fitur ini, risiko understeer berkurang.
2. Adaptive Cruise Control (ACC)
Fitur ACC membantu akselerasi, deselerasi dan pengereman serta mengurangi beban kerja pengemudi dalam situasi kemacetan panjang di jalan tol.
Baca Juga: Mitsubishi Indonesia Rombak Jajaran Direksi
3. Anti-lock Braking System (ABS)
ABS merupakan komponen terpenting dalam sistem pengereman modern. Rem ABS sangat berguna saat mengerem mendadak, terutama untuk menghindari agar roda kendaraan tidak terkunci, sehingga mudah dikendalikan dan meminimalisir kemungkinan tergelincir.
4. Electronic Brake Distribution (EBD)
Bersama ABS, fitur EBD ini membantu mendistribusikan tenaga pengereman ke roda-roda kendaraan sehingga risiko kecelakaan berkurang, meski dalam kondisi jalan licin.
5. Active Stability Control (ASC)
Fitur ini penting karena bekerja untuk mendeteksi traksi roda di kondisi jalan yang kurang bagus dan kemudian mengatur kinerja mesin serta sistem rem untuk menyesuaikan dengan kondisi jalan.
6. Drive Mode
Mitsubishi XForce memiliki empat mode berkendara, yakni normal, wet, gravel dan mud. Sesuai nama-namanya, mode-mode berkendara ini jika diaktifkan akan mampu membuat performa mobil lebih optimal di kondisi jalan basah, berpasir dan berlumpur.
7. Auto Light Control
Sesuai namanya, fitur ini akan menyalakan lampu mobil secara otomatis di jalanan gelap.
8. Blind Spot Warning (BSW)
Fitur BSW akan mendeteksi posisi kendaraan lain melalui radar dengan jarak tiga meter di belakang atau samping dan memberi peringatakan kepada pengemudi.
9. Rear Cross Traffic Allert (RCTA)
RCTA sangat berguna ketika parkir di tempat ramai. Berkat sensor dan kamera pada XForce, pengemudi bisa mendeteksi kendaraan yang datang dari belakang saat ingin keluar dari tempat parkir karena mendapat peringatan visual dan audio.
10. Emergency Stop Signal (ESS)
Fitur ini memberi peringatan kepada pengemudi saat melakukan rem mendadak. Lampu rem akan berkedip cepat sebagai tanda kepada kendaraan lain di belakang bahwa sedang terjadi situasi mendesak pada mobil Anda. Sehingga mereka bisa memberi perhatian khusus dan lebih waspada.
Selain 10 fitur kemanan aktif di atas, Mitsubishi XForce juga memiliki fitur keamanan pasif seperti airbag di depan dan sisi pilar, sehingga pengemudi dan penumpang lebih aman.
Ada pula rangka Reinforced Impact Safety Evolution atau RISE yang merupakan kesatuan antara bodi serta sasis untuk meningkatkan kenyamanan berkendara dan dirancang untuk lebih efektif menyerap energi tabrakan dari segala arah.
Selain itu sabut atau seat belt pada Xforce dilengkapi Pretensioner yang menahan gaya dorong penumpang dengan segera menarik seatbelt saat terjadi tabrakan frontal dan Force Limiter yang membantu pengontrolan beban dari seatbelt untuk mengurangi dampak terhadap dada penumpang atau pengemudi.
Yang tak kalah penting untuk ibu-ibu adalah Jok ISOFIX, yang merupakan sistem pengikat pada child car seat yang terhubung dengan anchoring points pada bawah jok mobil. Sistem ini memastikan child car seat terpasang dengan benar dan stabil, sehingga anak terlindungi saat terjadi kecelakaan.