Bukan Bandung, Kota Wisata Ini Malah Mau Haramkan Naik Motor Malam-Malam: Rugi Dong?

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Jum'at, 09 Februari 2024 | 20:17 WIB
Bukan Bandung, Kota Wisata Ini Malah Mau Haramkan Naik Motor Malam-Malam: Rugi Dong?
Ilustrasi motor (Pexels/Mateusz Dach)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bandung bisa jadi merupakan salah satu kota wisata yang banyak dihuni para bikers, dan citra tersebut menguat usai kemunculan film Dilan series. Walau demikian, banyaknya pemotor di sana tak dianggap sebagai masalah, lain halnya dengan kota wisata lain yang satu ini.

Paris, Prancis, kini jadi sorotan karena adanya rencana yang sedang dikaji untuk melarang sepeda motor di jalanan pada malam hari, sebagai upaya untuk mengurangi polusi suara.

Menurut Visordown, larangan yang diusulkan akan diberlakukan mulai pukul 22:00 hingga 07:00, dengan beberapa pengecualian bagi mereka yang berangkat dan pulang kerja atau yang memiliki kebutuhan yang sah untuk melakukan perjalanan pada jam-jam tersebut.

Skema yang diusulkan oleh anggota dewan Horizons, Pierre-Yves Bournazel, bertujuan untuk mengatasi masalah kebisingan di malam hari, yang dianggap sebagai gangguan oleh banyak warga Paris.

Baca Juga: Jaga Tanganmu Saat Berkendara! Simak Tips Memilih Sarung Tangan Motor yang Tepat

Bournazel telah mendekati Dewan Kota Paris untuk meminta masa uji coba selama satu tahun untuk skema tersebut.

Penggunaan kendaraan roda dua bertenaga ringan sebagai moda utama transportasi lokal oleh sejumlah besar warga Paris telah menghasilkan kritik dan penolakan yang signifikan terhadap proposal tersebut.

Ilustrasi motor bekas - syarat kredit motor bekas. (Pexels)
Ilustrasi motor- syarat kredit motor bekas. (Pexels)

The Connexion melaporkan bahwa Jean-Marc Belotti, FFMC untuk Paris dan daerah pinggiran kota, meragukan rencana tersebut.

Belotti berpendapat bahwa lalu lintas larut malam lainnya juga menimbulkan kebisingan yang sama besarnya dengan kendaraan roda dua yang mengurangi kemacetan.

Ia menyatakan bahwa kendaraan berat yang melintas di jalan berbatu, klakson, dan sirene adalah sumber utama kebisingan di jalan. Penting untuk dicatat bahwa evaluasi Belotti bersifat subyektif dan tidak didukung oleh data obyektif.

Baca Juga: 10 Rider Muda Indonesia Resmi Gabung Astra Honda Racing School 2024

Sulit untuk memahami mengapa pengangkutan sampah komersial pada pukul 5:30 atau 6 pagi diperbolehkan sementara Pierre muda dilarang mengendarai Puch Maxi ke tempat les tenisnya.

Perubahan-perubahan yang terjadi di Paris baru-baru ini telah menimbulkan gejolak bagi para pengendara kendaraan bermotor, termasuk perubahan biaya parkir bagi kendaraan yang paling banyak menimbulkan polusi, berakhirnya parkir sepeda motor gratis, dan kenaikan tarif parkir di tepi jalan untuk sepeda motor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI