10 Rider Muda Indonesia Resmi Gabung Astra Honda Racing School 2024

Jum'at, 09 Februari 2024 | 18:28 WIB
10 Rider Muda Indonesia Resmi Gabung Astra Honda Racing School 2024
Para siswa AHRS berlatih menggunakan Honda NSF100 untuk latihan harian yang dikombinasikan dengan Honda CRF150R untuk mengasah kemampuan kontrol kecepatan [PT AHM].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Astra Honda Racing School (AHRS) adalah program pembinaan balap berjenjang yang berada di bawah naungan PT Astra Honda Motor (AHM).

AHRS telah membuktikan kesuksesannya sejak 2010 dengan meluluskan ratusan pembalap yang kini bersaing di ajang balap Asia dan dunia.

Para alumni terkenal seperti Veda Ega Pratama, Mario Suryo Aji, Fadillah Arbi Aditama, Andi Farid Izdihar, dan Gerry Salim adalah lulusan AHRS. Mereka terus mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional.

Sebagai pilar dalam kontribusi perusahaan, AHRS terus memantapkan posisinya menjadi sarana pembinaan balap terbaik di Indonesia.

Setiap tahunnya, anak-anak muda pencinta balap motor menunjukkan antusiasme untuk bergabung dengan AHRS. Termasuk tahun ini, di mana 102 calon pembalap muda mendaftar dalam seleksi awal.

Dikutip dari rilis resmi PT Astra Honda Motor sebagaimana diterima Suara.com, dari seleksi awal didapatkan 48 calon peserta dari 16 provinsi.

Gerry Salim akan turun ke ajang Moto3 seri Mugello. (Facebook/Astra Honda Racing Team)
Gerry Salim yang turun balap di Moto3 seri Mugello. (Facebook/Astra Honda Racing Team)

Mereka terpilih mengikuti proses seleksi penerimaan siswa AHRS. Kemudian berkompetisi secara ketat menunjukkan kemampuannya agar mendapatkan kesempatan menimba ilmu balap di AHRS di Astra Honda Safety Riding & Training Center Deltamas, Jawa Barat pada Rabu (7/2/2024).

Proses seleksi ini terasa spesial karena Gerry Salim, salah satu alumnus AHRS yang berhasil mencetak banyak prestasi untuk Indonesia sampai jenjang Grand Prix turut serta dalam proses seleksi untuk memastikan hanya yang terbaik yang terpilih.

Melalui proses ketat ini, para rider muda potensial yang berusia 10-14 tahun akan ditempa menjadi rider berprestasi yang siap membanggakan Indonesia di berbagai ajang balap internasional.

Baca Juga: Kesan Seru Komunitas Coba Honda EM1 e:

Dari seleksi pertama, didapatkan 24 pembalap yang telah diuji dan dinilai berdasarkan kemampuan riding position, braking, racing line, cornering, body movement, dan spatial awareness.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI