Suara.com - Fabio Di Giannantonio, salah satu rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team mulai dikenal publik pencinta balap di Tanah Air saat turun di kejuaraan Moto2 (2021), kemudian menapak MotoGP saat berada di tim Gresini Racing MotoGP (2022–2023). Lantas terbaru, ia balap untuk tim milik Valentino Rossi, Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
Mendekati seri pemungkas MotoGP 2023, Diggia, sapaan Fabio Di Giannantonio membukukan kemenangan pertama di Grand Prix (GP) Qatar. Sebuah hasil yang memberikannya makna lebih, setelah pengumuman bahwa posisinya di tim Gresini akan digantikan Juara Dunia MotoGP delapan kali, Marc Marquez.
Total naik podium dua kali selama berkarier di MotoGP, salah satunya adalah juara pertama yaitu di Qatar. Di klasemen rider Diggia menempati peringkat ke-12 serta mengantongi poin 151 untuk musim 2023.
Mulai 2024, ia resmi bernaung di tim milik Valentino Rossi, Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Ia menggantikan posisi Luca Marini.
Baca Juga: Test Sepang Hari Kedua, Anak-Anak Rossi Bertahan 10 Besar
Sehingga, tes resmi perdana MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia menjadi saat perdana bagi rider kelahiran Roma, Italia, 10 Oktober 1998 ini untuk lebih mengenal tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
Khususnya kru yang menangani Diggia langsung di garage dan paddock tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team, yaitu
David Munoz (Track Engineer), Claudio Rainato (Electronics Engineer), Jacques Roca (Chief Mechanic), Gianluca Falconi (Mechanic), Giacomo Silvestri (Mechanic), Pasquale Potito (Mechanic), dan Guillem Rodriguez (Truck Driver - Fuel & Tyres).
Dalam rekapitulasi tes resmi MotoGP 2024 perdana di Sirkuit Sepang, Malaysia, di hari ketiga Fabio Di Giannantonio menempati P8, hari kedua berada di P6, serta hari pertama di P4.
Keseruan saat pengetesan tunggangan di Sirkuit Sepang, Malaysia disebutkan oleh Fabio Di Giannantonio.
"Kami cepat, semua tandanya positif. Jika saya harus memberi nilai pada tes ini, saya akan memberikan nilai 9 dari total nilai 10," demikian paparnya tentang tim dan tunggangan, sebagaimana dikutip Suara.com dari rilis resmi Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
Baca Juga: Latihan Perdana MotoGP Sepang 2024, Duo Fluo Stream Masuk Rider Tercepat
Sedang soal tunggangannya, Ducati Desmosedici GP23 ia memberikan komentar senada.
Sebagai catatan, saat bertanding tahun sebelumnya di tim yang berbeda, Diggia juga menggeber Ducati Desmosedici edisi tahun silam.
"Ducati Desmosedici GP23 jauh lebih bertenaga, juga dengan traksi, memunculkan kepercayaan diri yang berbeda saat menggunakan bagian depan," kata Fabio Di Giannantonio tentang andalan barunya untuk bertarung di MotoGP 2024.
Team Manager Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Pablo Nieto juga gembira akan hasil yang diperoleh kedua pembalapnya. Utamanya Diggia, karena tampak langsung tune-in dengan krunya.
"Saya sangat senang dengan perolehan hasil yang dicetak Fabio, ia langsung merasa nyaman dengan motornya," demikian komentarnya tentang Diggia.
Bagi Fabio Di Giannantonio sendiri, meski pun secara fisik merasa lelah, dengan hasil menarik dari Sirkuit Sepang ia menyatakan bisa pulang ke negaranya dengan senyum bahagia.
"Membuat saya jadi tidak sabar untuk mengaspal lagi di Qatar," kata Diggia.
Tentu saja, karena di situlah Fabio Di Giannantonio mencetak sukses. Podium pertamanya di MotoGP, yang dibukukannya menjelang pemungkas musim balap 2023. Tentunya kesan dan kenangannya tidak pernah hilang: sukses perdana di MotoGP yang digelutinya penuh semangat.
Spesifikasi Ducati Desmosedici GP23
- Mesin: Liquid-cooled, 90° V4, four-stroke, Desmodromic DOHC, empat katup per silinder
- Kapasitas mesin: 1.000 cc
- Tenaga maksimum: di atas 250 dk
- Kecepatan maksimum: di atas 350 km per jam
- Transmisi: Ducati Seamless Transmission. Chain final
drive - Final Drive: D.I.D Chain
- Karburator: indirect electronic injection, four throttle
bodies dengan injektor atas dan bawah, katup butterfly - Bukaan gas: dioperasikan pakai double Ride by Wire systems
- Bahan bakar: Pertamina
- Pelumas: Pertamina Enduro
- Saluran gas buang: Akrapovi
- Kelistrikan: Marelli ECU programmed with Dorna Unified Software
- Rangka: Aluminium alloy twin-spar
- Suspensi: Öhlins inverted front fork with carbon outer
tubes and Öhlins rear shock absorber, adjustable for preload and damping - Ban: Michelin 17 inchi (depan-belakang)
- Pelek: Marchesini magnesium alloy
- Rem: Brembo, dua unit 340mm carbon front discs dengan four-piston calipers (depan), dan single stainless steel disc with two-piston caliper (belakang)
- Bobot kosong: 157 kg